Tanggapi Isu 3 Periode Presiden, IPMIL Raya Uki Paulus Gelar Aksi Demonstrasi

IPMIL Raya Uki Paulus Makassar tolak wacana jabatan presiden 3 periode, Sabtu (9/4/2022).

MAKASSAR — Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (IPMIL RAYA) Universitas Kristen Indonesia Paulus meminta Presiden untuk mengambil sikap terkait penundaan Pemilu atau perpanjangan masa jabatan Presiden, Sabtu (9/4/2022).

Richard selaku Jendral Lapangan meminta untuk menghentikan wacana dan isu yang berkembang dan meresahkan membuat rakyat kewatiran mengakibatkan konstitusi itu cacat.

Bacaan Lainnya

“Menyikapi berbagai isu dan polemik yang terjadi di bangsa kita pada saat ini kami Mahasiswa Wija To Luwu, yang ada di Kampus Biru meminta Prisenden RI dalam hal ini bapak Joko Widodo sesegera mungkin mengambil sikap terhadap penundaan pemilu 2024 karena dalam UUD 1945 mengatakan Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun,” kata Richard dalam rilis yang diterima redaksi.

Ia menjelaskan, Pasal 7 1945 Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali. Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan

Pihaknya juga meminta agar pemerintah menstabilkan kebutuhan pangan rakyat indonesia. Selama ini masyarakat masih melarat akibat perekenomian Indonesia yang sangat kurang di perhatikan oleh pemerintah Sesuai dengan Pancasila Butir ke 5, Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.

“Mendesak Presiden Joko Widodo untuk sesegera menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di tambah Kelangkaan BBm yang terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PKPT IPMIL RAYA UKI Paulus, Artur Palinoan mengecam dan menuntut agar kebijakan pemerintah itu segera ditarik kembali karena sangat tidak pro terhadap rakyat. (*)



Pos terkait