Tanpa Empat Kepala Daerah, Tokoh Luwu Susun Strategi Pembentukan Provinsi Tana Luwu

Pertemuan menggagas pembentukan Provinsi Tana Luwu di Makassar.

MAKASSAR — Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau, bersama sejumlah tokoh Luwu Raya menggelar pertemuan di Hotel D’Maleo, Makassar, Sabtu (19/02/2022) malam.

Pertemuan tersebut dalam rangka menyusun strategi pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Tana Luwu. Sayangnya, pertemuan ini tanpa dihadiri oleh empat kepala daerah di Tana Luwu.

Bacaan Lainnya

Selain Datu Luwu, pertemuan ini dihadiri mantan anggota DPR RI, Luthfi Andi Mutty, Andi Idha Nursanty, Syamsul Rijal, Badaruddin Andi Picunang, Husmaruddin dan lainnya.
Datu Luwu mengungkapkan, beberapa waktu lalu dirinya berdiskusi dengan salah satu tokoh dari Tana Toraja.

Dari hasil diskusi tersebut Tana Toraja siap bergabung bersama Tana Luwu untuk membentuk Provinsi Tana Luwu. “Tana Toraja juga telah membentuk tim untuk membicarakan lebih jauh. Ini yang membuat saya bergerak. Kenapa Toraja bergerak kita belum,” jelasnya.

Datu Luwu mengatakan, sejak tahun 1400-an Tana Luwu memiliki hubungan erat dengan Tana Toraja. Sehingga bukan tidak mungkin kita akan bergabung untuk kembali bersama-sama merumuskan Provinsi Tana Luwu.

Dalam waktu dekat, Datu Luwu juga akan segera bergerak untuk meminta dukungan kepada tokoh-tokoh adat mulai dari Tana Luwu, Toraja hingga Kolaka.

“Ini kepentingan bersama. Jangan ada sekat-sekat dan kepentingan politik lainya. Kita semua harus bersuara. Tekat saya selama saya masi hidup maka saya akan terus berjuang,” jelas Datu Luwu.

Soal ketidakhadiran kepala daerah dari 4 kabupaten di Tana Luwu, Datu mengatakan pihaknya memang belum mengundang. Karena pertemuan ini baru sebatas tokoh belum melibatkan pemerintah. ” Nanti ada saatnya mereka kita libatkan dalam upaya pembentukan Provinsi Tana Luwu,” katanya.

Luthfi Andi Mutty mengungkapkan, perlu komitmen bersama dalam proses Provinsi Tana Luwu. “Kita butuh komitmen bersama. Kita juga harus bicara persoalan teknis yang harus dirapikan. Jangan takut. Semua kepala daerah di Tana Luwu harus bersatu. Kita butuh dukungan sekarang. Bukan dukungan pada saatnya,” jelas mantan Bupati Luwu Utara ini. (*/adn)

Pos terkait