BELOPA—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu angkat bicara terkait pergeseran anggaran yang dikelola oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) yang dipimpin oleh Sofyan Thamrin.
Wakil Ketua II DPRD Luwu, Zulkifli mengatakan, pergeseran atau penambahan anggaran yang dikelola oleh Dinsa Perkim belum pernah dibahas di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Luwu.
“Setelah pembahasan anggaran pokok tahaun 2023, kemudian Banggar menyetujui Dinas Perkim mengelola dana sebesar Rp. 16,5 Milyar lebih, belum ada pembahasan lain untuk penambahan anggaran sebesar 6,4 Milyar pada Belanja Pengadaan Modal,” katanya Rabu (16/08/2023).
Tim Banggar DPRD Luwu, Andi Mammang yang juga dikonfirmasi juga mengaku tidak tidak tahu jika ada pergeseran anggaran pokok tahun 2023 yang dikelola oleh Dinas Perkim.
“Sesuai hasil rapat, Komisi III DPRD Luwu akan memanggil Kadis Perkim untuk dilakukan rapat dengar pendapat pada Jumat 18 Agustus terkait pergeseran anggaran yang dimaksud,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Luwu Tahun Anggaran 2023 mengelolah dana sebesar Rp. 16,5 Milyar lebih yang sudah disahkan oleh tim Banggar.
Namun sejalan dengan pengelolaan anggaran yang dimaksud, ternyata ada penambahan atau pergeseran anggaran hingga dinas yang dimaksud mengelola anggaran sebesar Rp. 25,7 Milyar . Dan pergeseran paling menonjol terletak belanja pengadaan modal sebesar Rp 14,6 Milyar lebih besar Rp. 6,4 Milyar dari yang tertera pada RKA.
Dimana dalam Rancangan Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Perkim, anggaran pengadaan modal yang disahkan sebesar RP. 8.318.349.000,-, namun pada laporan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang merupakan unit layanan penyelenggara system elektronik pengadaan barang dan jasa Dinas Perkim Kabupaten Luwu mengelola belanja pengadaan modal sebesar Rp.14,7 Milyar.
Saat dikonfirmasi ke Sofyan Thamrin selaku Kepala Dinas Perkim Luwu mengaku tidak mengetahui asal muasal anggaran sebesar Rp. 6,4 Milyar itu. Sofyan berasalan kemungkinan anggaran yang dimaksud merupakan satu kode rekening tertentu.
“Mungkin anggaran yang dimaksud untuk satu kode rekening. Tapi untuk rinciannya semua ada di DPA,” ucapnya. (fit)