PALOPO – Walikota Palopo, HM Judas Amir didampingi Kepala Kantor kementerian Agama Kota Palopo dan Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan pemerintahan, H. Farid Kasim Judas, melepas secara resmi keberangkatan 67 orang jamaah umrah gratis Pemkot Palopo. Pemberangkatan dilaksanakan di Indoor SaokotaE, rumah jabatan Walikota, Jumat, 25 Agustus 2023.
Dalam sambutannya, walikota menyampaikan bahwa kita patut bersyukur karena hari ini menjadi tahapan akhir di kota Palopo untuk pemberangkatan umrah melalui program Pemkot ini.
“Ini semua karena keyakinan kita. Karena keyakinan kita itu mudah-mudahan semua bisa kita amalkan, bisa kita implementasikan nanti jika kita sudah sampai disana (tanah suci),” ungkap walikota.
“Saya bersyukur kepala Allah karena masih diberi nikmat untuk memberangkatkan jamaah umrah, yang menjadi pemberangkatan terakhir saya sebagai walikota. Mudah-mudahan kita semua diselamatkan oleh Allah SWT, diselamatkan untuk melaksanakan kebaikan-kebaikan,” sambungnya.
Walikota berpesan kepada para peserta umrah, setiap selesai salat wajib, agar kiranya salat sunnah dan niatkan agar Allah memberikan kesempatan kepada semua masyarakat kota Palopo untuk bisa beribadah di tanah suci, serta dijauhkan dari bencana.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Palopo, Lukman, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa sejak dilaksanakannya program atau kegiatan Umrah Gratis oleh pemerintah Kota Palopo, telah diberangkatkan sebanyak 134 orang sampai februari tahun 2023.
“Dan hari ini kita akan diberangkatkan 67 orang dan kita berharap semuanya lancar dan dapat kembali dengan sehat dan menyandang umrah yang mabrur,” ungkap Lukman.
Ke-67 orang ini, kata Lukman terdiri dari 31 orang guru mengaji, 16 orang imam masjid, 10 orang penyuluh agama Islam non ASN, dan 9 orang tokoh masyarakat, juga para pendamping (2).
Kabag Kesra melanjutkan, jika yang 67 orang ini kembali ke tanah air dengan selamat, kita berdoa, maka jumlah yang telah diberangkatkan umrah pemerintah kota Palopo secara gratis sebanyak 201 orang.
“Para jamaah ini kita evaluasi dan kita monitoring dalam pelaksanaan tugasnya kemudian kita seleksi dengan memperhatikan kelayakan untuk dapat dibantu oleh pemerintah, termasuk masa pengabdian minimal Lima (5) tahun sebagai guru mengaji ataupun imam masjid. Begitu juga dengan penyuluh agama Islam, kementerian agama kota Palopo telah dievaluasi dan diseleksi kemudian direkomendasikan untuk ikut program umroh gratis ini,” jelas Lukman.
Lukman menambahkan, dirinya melakukan komunikasi dengan Kabag-Kabag Kesra di daerah lain. Hampir tidak ada yang memprogramkan kegiatan umrah gratis seperti ini. Kalau toh ada, itu terbatas.
“Kita bersyukur bapak walikota anggarkan tahun ini sebanyak 100 orang untuk diberangkatkan. Alhamdulillah hari ini kembali kita berangkatkan dan harapan kami, kita berangkatkan dan dapat kembali dengan sehat wal Afiat sekaligus menyandang umrah yang mabrur,” ungkapnya. (*)
