MAKASSAR — Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar akan menggelar wisuda pada tanggal 17-18 Maret 2020 mendatang di gedung Baruga Andi Pangerang Pettarani, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar.
Rencananya, wisuda lulusan Unhas akan diikuti 2.094 wisudawan, dari jenjang S1 hingga S3. Ada yang berbeda dari wisuda sebelumnya. Tradisi jabat tangan dari civitas akademika terhadap wisudawan akan dihilangkan.
Kebijakan kampus ini terkait dengan antisipasi penyebaran virus Corona Covid-19. Rencananya Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina hanya menyerahkan map berisi ijazah dan transkrip nilai pada para wisudawan.
Humas Unhas Ishaq kepada wartawan mengatakan, kebijakan menghilangkan salaman antara rektor dan mahasiswa, merupakan hasil rapat panitia wisuda yang dipimpin Wakil Rektor I Unhas Prof Muhammad Restu. Hasil rapat ini juga telah disampaikan ke Rektor Unhas.
“Kebijakan ini diterapkan untuk menindaklanjuti Surat Edaran Mendikbud No 3 Tahun 2020 terkait pencegahan Covid-19 di satuan pendidikan, yang salah satu instruksinya diminta untuk menghindari kontak fisik secara langsung seperti bersalaman, mencium pipi, mencium tangan, dan berpelukan di area institusi pendidikan,” ungkap Ishaq dikutip dari detik.com Kamis (12/3/2020).
Dalam gladi wisuda nanti, pihak panitia juga akan mengumumkan bagi calon wisudawan yang sedang mengalami demam dengan suhu badan tinggi agar tidak perlu memaksakan diri hadir di acara wisuda.
“Pihak panitia wisuda juga akan menyiapkan hand sanitizer di tiap sudut lokasi gedung acara wisuda,” pungkas Dosen Ilmu Hubungan Internasional Unhas ini.
Instruksi pencegahan penyebaran Covid-19 ini juga nantinya akan disosialisasikan hingga di tingkat fakultas. Sebelum menerima surat edaran Mendikbud yang ditandatangani Menteri Nadiem, pihak Unhas lebih dulu menerima protokol kesehatan penanganan Covid-19 di area institusi pendidikan. (*/asm)