BELOPA — Sejumlah warga Desa Tallang Bulawang Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, menggelar aksi unjukrasa di Sungai Suso, Jumat (29/01/2020). Mereka menyatakan menolak kehadiran tambang galian yang berada di sungai tersebut.
Aksi yang dilakukan warga sudah ke sekian kalinya. Namun, tidak digubris oleh pemilik tambang. Saat warga menggelar aksi, alat berat yang sementara mengeruk material tambang terpaksa menghentikan operasinya.
Informasi yang dihimpun menyebut tambang galian C tersebut adalah milik salah satuanggota DPRD Luwu yang merupakan direktur CV Alim Perkasa yang memperoleh izin mengelola tambang galian C. Warga menyatakan sejak kehadiran tambang itu, menyebabkan sedikitnya 20 hektar lahan sawah di Desa Tallang Bulawang kini tak berproduksi lagi.
Bahkan, rumah masyarakat kini juga terancam. ” Rumah saya tinggal 20 meter lagi darisungai. Saya khawatir jika tambang dilanjutkan, rumah saya akan tersapu oleh sungai,” kata Sudirman, warga Tallang Bulawang.
Camat Bajo, Amran, yang dimintai tanggapannya mengatakan, pihaknya akan mempertemukan kedua belah pihak. Baik warga maupun pemilik tambang. ” Insya Allah, hari Senin perwakilan warga dan pemilik tambang akan dipertemukan untuk mencari solusi masalah ini,” katanya. (fit)
