LUTRA— Musa Hinta (43) tahun warga Desa Marante, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara dilaporakan tenggelam di sungai Kampung Parahaleng saat ingin menyeberangkan kayu balok dengan menggunakan rakit.
Komandan Pos Unit Siaga SAR Luwu Utara, Primus Paembonan yang dikonfirmasi membenarkan ada laporan tersebut dan telah melakukan pencarian yang melibatkan personel gabungan SAR Basarnas Pos Siaga Luwu Utara bersama BPBD Luwu Utara, Fire Rescue Bandara Andi Jemma, TNI, Polri serta warga setempat.
“Pencarian telah dilakukan namun hingga kini hasilnya masih nihil,” katanya, Selasa (19/07/2022).
Musa Hinta dilaporakan hilang oleh keluarganya ke Kepala Desa setempat, kemudian meneruskan laporan itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu.
“Informasi yang kami terima, korban yang ingin menyeberangkan kayu balok menggunakan rakit bersama temannya kemudian jatuh ke sungai dan tidak muncul lagi, kemudian pihak keluarga dan masyarakat setempat langsung melaporkan kejadian ini,” terangnya.
Primus menambahkan pencaraian saat ini masih terkendala cuaca buruk dan hujan deras, sehingga menyulitkan proses pencarian dan untuk membantu warga dalam pencarian akan diturunkan tim SAR gabungan, karena akses ke lokasi cukup sulit kita menggunakan beberapa alat transportasi untuk membawa peralatan SAR air.
“Sejumlah personel dari Masamba menuju ke lokasi di Kecamatan seko menggunakan pesawat udara Susi Air, karena akses darat tidak bisa memakan waktu yang lama dan harus menggunakan pesawat,” tandasnya. (fit)