LUTRA – Sebanyak 125 unit rumah yang tersebar di enam desa di Kecamatan Malangke mendapat bantuan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu. Bantuan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2020 dan hanya bersifat stimulan. Enam desa tersebut masing-masing Sassa, Pattimang, Pince Pute, Salekoe, Pute Mata dan Kalitata.
“Pemerintah memberi bantuan stimulan sebesar Rp 17,5 juta. Mungkin ini tak cukup menyelesaikan renovasi rumah, sehingga yang kita dorong adalah gotong royong masyarakat,” kata Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani saat membuka Sosialisasi Desa Program Bantuan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu yang digelar Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKP2), Rabu (23/9/2020) di Ruang Kelas Pesantren As’adiyah Belawa Baru, Malangke.
Melalui bantuan stimulasi, hal paling utama yang harus segera diselesaikan dalam proses renovasi rumah adalah atap, lantai dan dinding (aladin). “Penyaluran bahan materialnya kita usahakan tidak akan lama, paling lambat bulan depan sudah bisa disalurkan. Dan melalui sosialisasi kita harap penerima bantuan sudah harus tahu apa yang harus dibenahi untuk meningkatkan kualitas rumah yang akan kita renovasi,” tutur Indah.
Untuk itu, Bupati perempuan pertama di Sulsel ini berharap, melalui program bantuan stimulasi, kualitas rumah bisa jauh lebih baik dan lebih layak huni setelah mendapat program ini. “Saya harap dengan sentuhan program ini, rumah yang diintervensi dapat jauh lebih baik dan lebih layak huni,” pungkasnya. Pada kesempatan ini, Bupati juga menyerahkan bantuan READSI kepada 14 kelompok tani di desa Waetuo dan Pembuniang, Malangke Barat, dengan total anggaran sebesar Rp 8,6 Miliar. (hms)
