5 Kader Siap Bersaing Rebut Ketua, Musda PAN Palopo Ditunda

PALOPO — Rencana pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palopo yang sedianya dilaksanakan Senin (16/11/2020), ditunda.

Penundaan tersebut terkait dengan rencana Musda yang bakal dilaksanakan serentak secara nasional.

Bacaan Lainnya

Kepastian penundaan itu diungkapkan Ketua DPD PAN Kota Palopo, Abduh Bakry Pabe, Minggu (15/11/2020. Ia mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah siap menggelar Musda ke-5, namun lantaran ada surat penundaan dari DPP PAN, maka Musda Palopo terpaksa ditunda.

“Insya Allah, Musda dijadwalkan ulang pada 21 atau 28 November mendatang,” ungkap Abduh Bakry Pabe.

Abduh menjelaskan, penundaan ini terkait dengan rencana DPP untuk menggelar Musda di sejumlah daerah secara bersamaan, apalagi Musda kali ini dilaksanakan secara virtual.

Meski terjadi penundaan pelaksanaan Musda, namun tidak membuat bursa calon ketua DPD PAN Palopo redup.

Hingga saat ini, sudah ada lima kader yang secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran untuk menjadi formatur.

Ke lima kader Matahari Terbit itu yang sudah mengembalikan formulir pendaftaraan adalah, Abduh Bakry Pabe, Darsuni Dwi Putra Darwis, Raslim Ramli, Akbar AT, dan Yamin Tallesang.

“Kami sudah menerima pengembalian 5 formulir,” tutur Ketua Stering Komite Musda ke-5 PAN Raslim Ramli.

Raslim mengungkapkan, bahwa PAN Kota Palopo memiliki kader yang potensial. Dari kelima kader yang secara resmi mengembalikan formulir tersebut, lanjut Raslim, memiliki peluang yang sama untuk menjadi formatur terpilih, dan sekaligus menjadi ketua DPD PAN Palopo periode lima tahun ke depan.

Abduh yang ditemui siang kemarin mengatakan, siapapun kader yang akan maju pada Musda Palopo mendatang memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai formatur dan Ketua DPD PAN Palopo. “Bahkan saya juga sudah mengembalikan formulir,”ungkap Abduh.

Menurut Abduh, meski dirinya sebagai Ketua DPD PAN yang akan memasuki demisioner, mendaftar dan sudah mengembalikan formulir pendaftaran, namun peluang kader lainnya untuk menggantikan dirinya sebagai ketua sangat terbuka lebar.

Abduh menegaskan, bahwa siapapun yang nantinya terpilih sebagai ketua DPD PAN Palopo periode depan, punya komitmen dan integritas yang tinggi dalam membangun dan membesarkan PAN di Kota Palopo. “Komitmen untuk membesarkan PAN Palopo menjadi poin penting dalam Musda PAN kali ini,” tandasnya.

Sementara Raslim, yang juga telah mengembalikan formulir pendaftaran mengatakan, alasannya maju dalam musda PAN kali ini hanya semata-mata untuk membesarkan partai.

“Komitmen membesarkan PAN adalah mutlak menjadi syarat penting,” tandas Raslim.

Menurut Raslim, PAN merupakan salah satu partai politik besar secara nasional yang harus dikelolah maksimal dalam memenangkan pertarungan politik di Kota Palopo.

Hal yang sama juga diungkapkan Darsuni. Dirinya ikut mendaftar sebagai bakal calon formatur, adalah untuk berkontribusi membesarkan PAN Palopo.

“Saya siap bertarung pada musda PAN kali ini,” ungkap Ketua Panitia Musda PAN ini. “Sepanjang niatnya untuk membesarkan partai silahkan,” tambah mantan caleg PAN Dapil 3 Kota Palopo tersebut.

Di mata Darsuni, secara internal PAN Palopo memiliki banyak kader yang punya kapasitas dan loyalitas untuk membesarkan PAN.

Darsuni menjelaskan, musda kali ini menetapkan formatur yang diusulkan dan dipilih oleh peserta Musda. Formatur yang terpilih, disampaikan ke DPP melalui DPW PAN Sulsel untuk selanjutnya ditentukan ketua formatur.

“Ketua formatur yang telah ditentukan DPP itulah yang otomatis menjadi Ketua DPD PAN Kota Palopo periode depan,” jelas Darsuni.

Artinya kata Darsuni, dengan design seperti ini, maka semua kader punya peluang yang sama untuk memimpin PAN Palopo 5 tahun ke depan. (*)

Pos terkait