MAKASSAR – Seorang anak buah kapal (ABK) asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Surya Hidayat diduga menjadi korban penyanderaan milisi Houthi di Yaman.
Surya merupakan ABK di kapal kargo milik Arab Saudi. Ia sudah hilang kontak dengan pihak keluargnya sejak beberapa hari terakhir.
Seperti diketahui, sebuah kapal berbendera UEA disandera milisi Houthi sejak 3 Januari lalu. Pemberontak Houthi menuduh kapal itu membawa muatan senjata.
Namun koalisi pimpinan Saudi bersikeras menyatakan kapal itu membawa pasokan medis.
Istri Surya Hidayat Sri mengaku baru tahu suaminya menjadi korban penyanderaan pada 4 Januari lalu.
Dalam komunikasinya dengan istri, Surya mengaku kondisinya dalam keadaan baik. “Saya sudah bisa telepon semalam dengan suami saya dan kabarnya baik,” kata Sri Rahayu, Senin (10/1/2021).
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Ia mengatakan jika saat ini, dirinya telah menugaskan jajaran pemerintahan untuk menangani kasus tersebut.
“Untuk bantuan kepada mereka, kita akan tugaskan khusus kesbangpol,” jelasnya.
Senada dengan itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto memastikan bahwa pemerintah akan menangani kasus ini dengan seksama.
“Kami yakin dengan kejadian ini pasti negara akan hadir. Tentunya, ini akan menjadi perhatian pemerintah pusat untuk membebaskan sandera-sandera termasuk warga kita,” katanya. (*/Tad)