Asrul Sani Mappatabe di Kedatuan Luwu

PALOPO — Keluarga besar Kedatuan Luwu menerima kunjungan perdana Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani di Aula Salassae Kompleks Istana Datu Luwu.

Datu Luwu YM Andi Maradang Mackulau Opu To Bau diwakili oleh Cenning Luwu, Andi Siti Huzaimah Mackulau Opu Daeng Ripajung menerima Asrul Sani didampingi Ade Seppulo Dua (Dewan Adat 12) Kedatuan Luwu.

Bacaan Lainnya

Sambutan selamat datang disampaikan oleh Maddika Bua Andi Syaifuddin Kaddiraja Opu To Sattiaraja.

Dalam sambutannya, Maddika Bua menyampaikan selamat datang dan selamat bekerja kepada Pj Wali Kota Palopo. Ia mengungkapkan bahwa Kedatuan Luwu merasa tersanjung atas kunjungan Pj Wali Kota Palopo.

“Kami berharap kehadiran Bapak Wali Kota menjadi rahmat bagi seluruh warga Palopo dan Tana Luwu. Ke depan hubungan yang baik dengan pemerintah dapat lebih ditingkatkan”, ungkap Maddika Bua.

Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani yang hadir bersama dengan keluarga besarnya menyampaikan dalam sambutannya bahwa pertalian sejarah antara keluarga Luwu dan keluarga Bone sangatlah erat.

“Saya bersama keluarga membawa pesan Arumpone sejak ratusan tahun lalu. Namu siwennimiko ri Luwu, To Luwu no tu. Namu siwenni mi To Luwu ri Bone, to Bone no tu. Oleh karena itu saya berharap dapat diterima sebagai keluarga di Tana Luwu ini”, kata Arsul Sani.

Penjabat Wali Kota Palopo menambahkan bahwa tujuan mappatabe di Kedatuan agar hubungan pemerintah dan kedatuan dapat selalu sinergi.

“Sebelum ke sini, saya juga telah ziarah ke makam Andi Djemma. Saya berharap tidak lupa sejarah dan budaya. Olehnya itu jika ada yang melenceng dari adat, etika, moral dan agama mohon saya ditegur”, kata Asrul Sani.

Dalam kesempatan tersebut Opu Patunru Andi Pallawagau Opu To Marimari juga menyampaikan sambutan bahwa istana Datu Luwu telah ditetapkan sebagai cagar budaya bersama dengan Masjid Jami Tua. Agenda penting tahun depan di kompleks istana adalah akan diadakan Tudang Ade dalam rangka Hari Jadi Luwu 2024. (*)

Pos terkait