PALOPO – Ketua Bidang Pembangunan Politik dan Demokrasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palopo, Mahliga Nurlang menghimbau PJ Wali Kota Palopo, Asrul Sani untuk menjaga kondusifitas menjelang pemilu dan pilkada 2024
Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) ini menyoroti beberapa keputusan bekas kepala DPMPTSP Sulsel ini yang menimbulkan reaksi dari masyarakat Kota Palopo.
“Tentu dalam pengambilan kebijakan itu mesti memperhatikan dan mempertimbangkan dampak-dampak horizontal setelahnya” ucap Mahliga Nurlang dalam keterangannya, Jumat (03/10/24)
Ia pun menyebut salah satu contoh kasus seperti pengambilan keputusan pengalihan dana insentif satgas peduli Palopo hingga kini belum dibayar dan bahkan dalam APBD Perubahan telah dialihkan program yang lain. Menurutnya kebijakan ini menuai kontra dimasyarakat penerima manfaat.
“Kebijakan Pj Walikota Asrul Sani tersebut berpotensi akan berdampak pada kekecewaan oleh Satgas Peduli Kota yang berdasarkan SK terdapat kurang lebih 900 orang dimana hak insentif yang harusnya mereka terima untuk pembayaran masa kerja bulan Juni hingga September” ucap Mahliga
Selain menyoroti tentang isu dana insentif Satgas Kelurahan, HMI Palopo juga menegaskan selain menjaga kondusifitas, Pj Wali Kota Asrul Sani harus juga menjaga netralitas dan independensi ASN dikota Palopo menuju perhelatan demokrasi pemilu dan pemilukada yang sebentar lagi akan dilaksanakan secara serentak termasuk di Kota Palopo.
“Kami meminta Asrul Sani turut menjaga netralitas, serta menghindari pertemuan-pertemuan dengan figur-figur politikus untuk menghindari konflik kepentingan pada agenda politik yang berpotensi pada ketidakstabilan keamanan menjelang perhelatan demokrasi di Kota Palopo,” tandasnya.
(*)
