PALOPO — Sejak beberapa bulan terakhir ini, balapan liar kembali merajalela di Kota Palopo. Nyaris setiap malam warga terganggu dengan aksi puluhan remaja yang balapan.
Salah satu arena yang menjadi tempat favorit pelaku balap liar adalah di depan Masjid Jami’ Kota Palopo.
” Biasanya, jelang salat subuh baru pelaku berhenti. Tolong pak polisi mereka ditindak karena sangat mengganggu ketenangan warga,” Asnawi, salah satu warga Palopo.
Sejumlah warga mengaku, pada era Kapolres Palopo, AKBP Taswin, balapan liar diberantas. Petugas menjaga titik-titik jalan yang biasa dijadikan arena.
Belakangan, setelah AKBP Taswin dimutasi, balapan liar kambuh lagi seperti penyakit.
Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas, yang dihubungi mengatakan, upaya yang dilakukan jajarannya untuk mengantisipasi balapan liar di kota Palopo tak pernah kendor.
Bahkan, sejak Desember hingga Januari tahun ini, sudah puluhan motor pelaku yang berhasil dijaring petugas.
” Pelaku balapan liar cenderung kucing-kucingan dengan petugas. Ketika tak ada petugas mereka mulai sebaliknya saat petugas datang mereka bubar. Akan kami atur anggota untuk menjaga titik-titik yang biasa digunakan untuk balapan liar,” tegasnya. (liq)
