MAKASSAR – PSM Makassar akan bertemu Borneo FC pada pekan ke-24 Liga 1 Indonesia, Jumat (11/2/2022). Kedua tim akan bermain di Stadion Kompyang Sudjana, Denpasar.
Pelatih PSM Makassar, Joop Gall mewaspadai serangan balik cepat dari Borneo FC. Terlebih lagi, mereka memiliki penyerang sayap cepat dalam diri, Terens Puhiri dan Muhammad Siharan.
Ditambah lagi dengan striker haus gol, Fransisco Torres. Pemain berpaspor Brazil ini telah membukukan 13 gol bersama Pesut Etam musim ini. Jumlah golnya hanya kalah dari striker Bali United, Ilija Spasojevic yang daftar pencetak gol terbanyak musim ini.
“Mereka (red, Borneo FC) mengandalkan sistem tersebut (red, serangan balik cepat dari sayap). Beberapa klub di Indonesia juga banyak menerapkan sistem seperti ini. Mempunyai striker besar dan pemain cepat,” ujarnya pre match press conference PSM vs Borneo FC, Kamis (10/2/2022).
Joop Gall membeberkan, awal menukangi PSM berulang kali kecolongan dengan serangan balik cepat.
Pasalnya, pelatih asal Belanda ini coba menerapkan permainan sepak bola dari bawah (red, lini pertahanan), akan tetapi kesalahan passing kerap dilakukan oleh pemainnya.
“Kalau kita buat kesalahan passing di bawah, kita akan membuat tim-tim seperti ini melakukan counter attack lebih baik,” terangnya.
Kendati demikian, seiring berjalannya waktu, permainan anak asuhnya terus mengalami peningkatan. “Jadi seiring waktu kita terus membaik, organisasi dan kedisiplinan pemain. Saya tidak akan takut menghadapi apapun di pertandingan selanjutnya,” tegasnya.
PSM dan Borneo FC telah bertemu tujuh kali sejak era Liga 1 di mulai tahun 2017. Hasilnya kedua tim saling berbagi kemenangan. Masing-masing mengantongi tiga kemenangan dan sekali bermain imbang.
Pertemuan pertama Liga 1 2021-2022, PSM harus mengakui keunggukan Borneo FC. PSM takluk 1-2 atas Borneo FC di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Jumat (22/10/2021) malam.
Khawatir Hasil PCR Pemain
Pelatih PSM, Joop Gall mengkhawatirkan hasil tes PCR yang dilakukan sehari sebelum pertandingan. Sebab, hasilnya baru keluar di hari pertandingan. Tentu saja ini memberikan kejutan untuk menentukan pemain siap digunakan dan tidak.