PALOPO — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo akan membentuk relawan anti narkoba. Hal itu terlihat pada kegiatan asistensi penguatan dalam rangka pembentukan relawan anti narkoba, Selasa (29/9/2020) di ruang pertemuan Wae Kan’bass Kota Palopo.
Kegiatan itu dihadiri oleh 30 orang peserta dari beberapa intansi yang ada di Palopo. Mewakili Walikota Palopo, Kepala Kesbangpol, Baso Sulaiman sekaligus membuka kegiatan menyampaikan bahwa pemerintah Kota Palopo sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini sebagai wujud kepedulian dan kecintaan terhadap Negara.
Pembentukan relawan anti narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) merupakan sinergi yang dapat bersama-sama mengantisipasi peredaran gelap narkoba di Kota Palopo. “Dengan adanya relawan, kiranya dapat meminimalisir dan memutus mata rantai narkoba di Kota Palopo,” harapnya.
Sementara itu, Kepala BNN Palopo, AKBP Ustin Pangarian menyampaikan kegiatan asistensi pembentukan relawan anti narkoba akan berlangsung selama 2 (dua) hari dan para peserta dibekali dengan pengetahuan di bidang P4GN.
“Keberadaan relawan anti narkotika ini nantinya akan berada di seluruh intansi vertikal BNN, baik di BNN tingkat pusat, BNN provinsi, maupun BNN kabupaten/kota,” jelasnya.
Ia menambahkan, proses rekrutmen, asistensi pembinaan serta evaluasi dan pelaporan kegiatan menjadi tanggung jawab BNN sesuai wilayah vertikalisasinya.
“Diharapkan para relawan yang terbentuk nantinya mampu melaksanakan fungsinya sebagai agen perubahan (agent of change) sehingga masyarakat dapat terhindar dari aktifitas penyalahgunaan narkoba,” tandasnya. (hms)