LUTIM – Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Luwu Timur menggelar lomba cerdas cermat antar siswa SD dan SMP, Rabu (30/10/2019) siang. Lomba yang dibuka Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler itu dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Luwu Timur.
“Kita dapat melatih dan mengajarkan anak-anak menjadi generasi yang berkualitas dan menumbuhkan rasa percaya diri, sportivitas dan kejujuran bagi diri mereka,” ungkap Husler.
Menurutnya, melalui kegiatan Lomba Cerdas Cermat matematika, akan mampu mengetahui kemampuan dari masing-masing siswa. Sehingga kedepannya baik siswa maupun guru mampu bersaing antar sekolah guna meningkatkan kualitas sekolah masing-masing namun tetap melakukan pembinaan karakter kepada siswa dalam pelajaran matematika.
“Lomba seperti ini perlu dilakukan secara berkala untuk melahirkan siswa berprestasi di bidang mata pelajaran matematika. Terbukti salah satu siswa dan guru asal Lutim telah membawa Luwu Timur di tingkat nasional dalam mata pelajaran matematika,” jelasnya.
Husler juga menyampaikan selamat kepada seluruh peserta yang lolos di tingkat kecamatan, dan berpesan agar mereka terus belajar serta mengembangkan kemampuan dan mengasah logika berpikir.
Sementara Panitia pelaksana, Jufri melaporkan, kegiatan ini bertujuan untuk melihat gambaran tingkat penguasaan pengetahuan materi pelajaran matematika dan perbandingan penguasaan materi antar SD dan SMP sederajat. Serta meningkatkan motivasi belajar bagi siswa-siswi SD dan SMP sederajat sehingga mampu menunjang usaha peningkatan mutu pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Luwu Timur.
“Peserta cerdas cermat matematika tingkat SD sederajat dan SMP sederajat adalah berasal dari perwakilan tiap Kecamatan dengan jumlah 33 orang tingkat SD/MI dan 33 orang tingkat SMP/Mts sederajat yang rencananya cerdas cermat berlangsung tiga hari dari tanggal 30 Oktober sampai 01 November 2019,” jelas Jufri.
Hadir pada kesempatan ini, Anggota DPRD Luwu Timur, Hj. Harisah, Kepala Dinas Pendidikan, La Besse, Dewan Pendidikan Luwu Timur, pihak Universitas Cokroaminoto Kota Palopo serta para guru pembina. (hms/ikp/kominfo)
