Devi Bijak Minta BP2MI Segera Pulangkan Pelaut Asal Luwu, Lutra dan Palopo yang Terlantar di Arab

Anggota DPR RI, Dhevy Bijak saat rapat dengar pendapat

BELOPA — Anggota Komisi IX DPR RI asal Dapil III Sulsel, Muhammad Devi Bijak Pawindu meminta kepada Pemerintah RI melalui Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk segera memulangkan sebanyak 12 pelaut yang kini terlantar di Uni Emirat Arab (UEA).

” Dari 12 ABK tersebut, delapan orang diantaranya dari dapil saya. Kami minta segera dipulangkan,” tegas legislator dari Partai Demokrat itu saat menggelar rapat dengar pendapat di gedung DPR RI, Rabu (02/08/2020).

Bacaan Lainnya

Devi juga meminta agar hak-hak para ABK tersebut seperti gaji dan lainnya segera dibayarkan. ” BP2MI harus serius dan secepatnya menangani masalah ini. Kasihan mereka, kini terlantar di luar negeri,” kata putra wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak ini.

Diketahui, pada 28 Agustus 2020 lalu, 12 pelaut tersebut mengirimkan surat ke Presiden RI, Jokowi. Para pelaut yang merupakan ABK Kapal MV Oasis V kini berada di Pelabuhan Hamriyah Port, Uni Emirat Arab.

Dari 12 pelaut tersebut, 8 diantaranya berasal dari Luwu Utara, Luwu dan Palopo. Sisanya ABK asal Makassar, Jakarta, Polman dan Bogor.

Mereka meminta kepada pemerintah Indonesia agar segera memulangkan kembali ke tanah air. Dalam suratnya, ABK tersebut mengungkapkan sejak Maret 2020, mereka tak lagi menerima gaji dari perusahaan yang merupakan haknya.

Bukan hanya itu, saat ini para ABK terus mengaku kesulitan makanan dan air bersih yang terbatas. (fit)

Berikut identitas ABK
1.Suardi Umar (Captain) asal Makassar
2.Syafrullah Ismail (Chief Officer) asal Polman, Sulbar
3.Riki Saing (Second Officer) asal Luwu Utara
4.Warham Gauhid (Chief Enginer) asal Jakarta
5.Kasri Bin Mannippi (Second Enginer) asal Palopo
6.Muhammad Ikrar (Three Enginer) asal Bogor
7.Irwan Umar (AB) asal Luwu
8.Faesal Armi (AB) asal Luwu
9.Syarifuddin (AB) asal Luwu
10.Islamuddin Masdin (Oiler) asal Luwu
11.Gufran Musa (oiler) asal Luwu
12.Akmal Syam (Cook) asal Luwu.

Pos terkait