PALOPO — Pariwisata bisa menjadi salah satu penggerak roda perekonomian di daerah. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pemda di Sulsel memunculkan desa wisata. Termasuk di Luwu Raya (LuRa), yang ternyata punya potensi besar pariwisata.
Dalam kunjungan kerja di Sulsel selama tiga hari, sejak Kamis-Sabtu (17-19 Juni 2021), pekan lalu, Menparekraf Sandiaga, memotivasi terbentuknya desa-desa wisata baru sehingga dapat mengembangkan ekonomi desa.
Menurut Sandiaga, tahun ini pihaknya mengadakan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Ajang digelar sebagai bentuk penghargaan untuk desa-desa wisata yang telah berusaha mengembangkan potensi desa wisata didaerahnya. Salah satu kategori penilaian dalam ajang ini, kata Sandiaga Uno adalah kategori daya tarik wisata dan kelestarian lingkungannya.
“Kita harus pastikan bahwa dari segi produk produk ekonomi kreatif kuliner fashion dan kerajinan tangan kita dorong agar desa-desa bisa berkembang,” jelasnya.
Di Kota Palopo, tidak ada desa wisata. Dikatakan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (parekraf), Dra Munasirah mengungkapkan, terkait desa wisata, bukan cuma soal destinasinya saja, tapi harus mengandung beberapa komponen.
Selain itu, yang utama harus di-SK-kan wali kota. “Saya belum paham betul, karena baru sebulan di dinas ini,” kata mantan Kadis Koperasi dan UKM ini. Jadi untuk desa wisata, lanjutnya, untuk tahun ini belum mengusulkan ke pusat.
Diketahui, sejumlah kelurahan di Kota Palopo memiliki banyak potensi pariwisata. Seperti, di Kelurahan Latuppa, ada air terjun Siguntu dan air terjun Babak. Di Kelurahan Battang ada gua dan pemandangan alam, serta Kelurahan Padang Lambe ada wisata sungai dan alam.