LISBON – Bayern Munich tampil trengginas di Liga Champions musim ini. Ketajaman lini serang Die Roten akan diuji lini belakang Paris Saint-Germain yang begitu tangguh.
Dilansir ritmee.co.id dari Detikcom, PSG vs Bayern Munich dihelat di Estadio Da Luz, Lisbon, Minggu (23/8/2020) malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB. Kedua tim akan berebut status Raja Eropa musim ini menggantikan Liverpool.
Kedua tim baru bertemu sekali sepanjang sejarah mereka di kompetisi Eropa, yakni di tahun 2017 dan saling mengalahkan satu sama lain. Melihat track record belakangan, Bayern jelas diunggulkan untuk bisa memenangi partai final ini.
Bukan cuma soal pengalaman pernah lima kali menjuarai turnamen ini, Bayern begitu tajam bersama Hansi Flick musim ini. Total ada 115 gol dibuat Bayern selama ditangani Flick sejak 3 November lalu, 42 di antaranya dibuat di Liga Champions.
Cuma Barcelona, Real Madrid, dan Liverpool yang pernah mencetak gol lebih banyak dari PSG selama semusim Liga Champions. Bahkan total gol kedua penyerang Bayern, Serge Gnabry dan Robert Lewandowski (24), cuma kalah satu gol dari total gol PSG!
Lini serang Bayern yang begitu tajam bakal jadi ujian untuk lini pertahanan PSG. Kebetulan PSG memegang predikat sebagai tim paling sedikit kebobolan di turnamen musim ini, yakni lima gol dan mencatatkan tujuh clean sheet dari total 10 laga.
Melihat pusat kekuatan kedua kubu yang berbanding 180 derajat, maka adu taktik bakal memainkan peran. Hansi Flick harus mencari cara untuk bisa membongkar lini belakang PSG-nya Thomas Tuchel yang begitu solid.
“Well, mereka memang tim top. Mereka punya banyak pemain cepat – sangat berpengalaman, banyak pemain top, khususnya di depan dan juga belakang, contohnya Thiago Silva, salah satu bek tengah terbaik dalam beberapa tahun terakhir,” ujar legenda Bayern Munich, Franz Beckenbauer, seperti dikutip Sportskeeda.
“Mereka cuma kebobolan lima gol di Liga Champions, lini belakang terbaik di kompetisi ini. Bertahan dan menyerang mereka sama bagusnya,” sambungnya.
“Kami juga punya rencana sendiri. Saya harap bisa berjalan lancar dan bermain sesuai rencana. Kami sangat menantikannya. Kami harus tampil 100 persen jika ingin menang,” tutup Beckenbauer. (*)