PALOPO — Aksi Gabungan Relawan Luwu Raya patut dicontoh. Pasca ditutupnya Jembatan Miring, relawan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, menyiapkan perahu untuk warga yang akan melintas di sungai.
” Perahu mulai kami siapkan hari ini setelah Jembatan Miring ditutup total. Kami juga sementara membuat dua rakit untuk menyebrangi sungai,” kata Eghy, Koordinator Relawan, Selasa (09/11/2021).
Eghy mengungkapkan, perahu yang disiapkan tersebut untuk warga dan anak-anak sekolah yang sebelumnya berjalan kaki melintasi Jembatan Miring. Perahu beroperasi dari pagi hingga sore. ” Tapi itu juga tergantung cuaca. Kalau cuaca tidak mendukung perahu kami angkat,” katanya.
Pasca ditutupnya Jembatan Miring, sejumlah siswa asal Walmas yang menempuh pendidikan di Palopo harus memutar ke jalur alternatif. Banyak diantaranya yang terlambat masuk sekolah.
Demikian juga dengan pejalan kaki yang sebelumnya biasa melintas di Jembatan Miring bisa memanfaatkan perahu yang disiapkan Gabungan Relawan Luwu Raya dan BPBD Palopo ini. (adn)
