JAKARTA – Gisella Anastasia mengaku bercerai dengan Gading Marten adalah keputusan yang salah. Ia merasa perceraiannya itu terjadi karena dirinya memenangkan egonya sendiri dibandingkan memikirkan hal lainnya, seperti komitmen.
“Berdasarkan pengalamanku kemarin, jelas-jelas kayak aku divorce kemarin segala macam itu keputusan yang salah ya,” ujar Gisel saat berbincang dengan Daniel Mananta yang dikutip dari Daniel Mananta Network seperti dilansir ritmee.co.id dari Detikcom.
“(Keputusan) yang aku ambil, yang nggak nanya dulu, mengkonfirmasi, konfirmasi sendiri dengan pengetahuan aku dan segala macam, ego segala macem. Jadi nggak mau gitu,” lanjutnya.
Namun Gisel tidak mau berlarut merasakan penyesalan itu. Ia ingin lebih melibatkan Tuhan dalam menentukan sebuah keputusan, apapun itu. Gisel mengaku tidak ingin hidupnya seperti orang tuanya.
“Waktu itu I don’t want to end up like that (seperti kedua orangtua), tapi itu twist-nya iblis, pinter banget sih, di-twist-twist otak aku seakan-akan, ‘Udah pisah aja’,” ungkap Gisel.
“Lu ngapain berkorban buat semuanya, seumur hidup loh, come on. Lu masih bisa tahu mendapatkan kebahagiaan, you deserve to be happy,” lanjutnya mengutarakan pikirannya saat memutuskan bercerai dengan Gading Marten.
Sebagai wanita dewasa, Gisel mengatakan seharusnya dirinya memegang komitmen. Sekali lagi, ia menyesali sudah memenangkan egonya sendiri.
“Waktu itu aku nggak punya pengetahuan ini, nggak punya. Semuanya, mungkin ada yang mau kasih tahu, aku tolak karena sudah kekerasan hatinya, terus banyak penghakiman di masa lalu kayak kurang kasih sayang orang tua dan segala macem,” beber Gisel.
Seperti diketahui, Gisel bercerai dengan Gading Marten setelah 6 tahun menjalani rumah tangga. Pernikahan mereka dikaruniai satu orang anak, Gempita Nora Marten. Saat ini, Gisel menjalin hubungan asmara dengan Wijaya Saputra alias Wijin. (*)