Jembatan Miring Palopo Kembali Ditutup, Hanya Bisa Dilalui Pejalan Kaki

PALOPO — Kondisi jembatan miring kota Palopo memprihatinkan. Kini jembatan tersebut kembali ditutup untuk pengendara, baik roda dua maupun roda empat, Kamis (4/11/2021) pagi.

Beberapa besi berukuran besar nampak dibentangkan untuk menutup badan jalan. Hanya pejalan kaki yang bisa melintas.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Sentoe, memerintahkan agar Jembatan Miring ditutup kembali. Padahal, beberapa jam sebelumnya, jembatan yang retak akibat diterjang banjir ini sempat dibuka untuk pengendara roda dua.

“Mohon bapak ibu, sebaiknya tidak usah lewat, kalau jembatan ambruk siapa yang mau bertanggung jawab. Ini sangat rawan,” kata Kombes Frans di hadapan warga saat meninjau Jembatan Miring, Rabu (08/11/2021).

Ia meminta pengendara untuk melintas di jalur alternatif yang sudah ditentukan. Kendaraan yang dari arah selatan (Palopo) menuju utara (Masamba) melalui jalur Padang Alipan – Tombang-Karetan (Luwu).

Sejak beberapa hari terakhir ini kondisi di dua jalur alternatif tersebut mengalami kemacetan parah. Itu karena, petugas yang berada di jalan alternatif kurang tegas terhadap pengendara roda dua maupun empat.

Akibat kendaraan besar yang bertemu di jalan alternatif menimbulkan kemacetan. Untuk mencapai Batusitanduk dari Palopo, pengendara roda empat butuh waktu berjam-jam. Bahkan, di beberapa titik ada truk yang terbalik. (*)

Pos terkait