Kadis LH Lantik Forum Pencinta Alam Palopo

Palopo – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo, Emil Nugraha Salam, S.STP.,M.M mewakili Pj. Wali Kota Palopo menghadiri pelantikan dan Rakor BPH BPP Forum Pecinta Alam (Forpa) Kota Palopo periode 2024–2026 di Gedung Auditorium Sakotae Kota Palopo, Senin (05/08/2024).

Ketua Panitia, Andar, melaporkan Musyawarah Besar (Mubes) sebelumnya di bulan Maret telah sukses terlaksana.

“Selanjutnya kita memesuki pelantikan BPH BPP Forpa yang dilaksanakan Senin 5 Agustus 2024 hari ini.

“Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik karena kerja keras teman-teman panitia. Olehnya itu, terima kasih teman-teman panitia dan senior-senior yang telah membantu,” kata Andar.

“Ucapan terima kasih juga kepada Pemerintah Kota Palopo yang selama ini terus mendukung setiap kegiatan Forpa, sehingga semua kegiatan hingga saat ini berjalan sukses dan terlaksana,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo, Emil Nugraha Salam, dalam sambutan tertulisnya mengatakan atas nama pemerintah Kota Palopo mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik dan dikukuhkan.

“Aman ini harus diemban dengan baik dan diawali dengan nawaitu serta komitmen yang baik pula,” kata Emil Nugraha.

Emil juga mengucapkan terima kasih atas segala bentuk dedikasi dan aksi nyata yang telah ditunjukkan oleh Forpa Palopo pada penanganan pasca bencana alam di sejumlah wilayah Tana Luwu.

“Semoga hal tersebut senantiasa bernilai ibadah di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Emil meminta kepada pengurus, agar membuktikan diri sebagai kader yang mumpuni, yang mampu melahirkan perubahan dan menelorkan gagasan.

“Sekaligus mengedukasi masyarakat dalam menjaga lingkungan, alam serta kemaslahatan bagi diri dan orang banyak,” ujarnya.

Emil juga mengajak Forpa Kota Palopo, agar senantiasa membangun komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan pemerintah Kota Palopo.

“Kolaborasi diperlukan agar Forpa Palopo mampu mengakselerasi berbagai program yang direncanakan. Kesampingkan egosentris dan sikap semacamnya yang dapat menjadi benalu dalam lingkungan organisasi,” lanjutnya.