Kadis Perdagangan Palopo Minta Masyarakat Tidak Panik Terkait Stok BBM

Nuryadin, SH.,MH.,M.Si

PALOPO — Kadis Perdagangan kota Palopo, Nuryadin meminta masyarakat khususnya petani dan nelayan yang ada di kota Palopo.

Permintaan itu disampaikan Nuryadin terkait dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akhir-akhir ini kadang kosong di SPBU.

Bacaan Lainnya

“Sebenarnya stok BBM di SPBU sama seperti sebelumnya. Hanya ada kepanikan masyarakat. Biasanya mereka hanya isi Rp20 ribu misalnya, tapi karena panik isinya banyak atau full,” kata Nuryadin Sabtu (23/10/2021).

“Pihak pertamina sudah menghitung kebutuhan masyarakat. Jadi, masyarakat jangan panik. Kebutuhannya cukup,” tambah mantan Kadispora itu.

Untuk petani dan nelayan, Dinas Perdagangan memberikan rekomendasi yang membolehkan mengisi menggunakan jeriken.

“Yang boleh mengisi BBM menggunakan jeriken adalah yang mendapat rekomendasi dari Dinas Perdagangan seoerti nelayan dan petani. Jumlah yang diberikan sesuai dengan keperluan berdasarkan telaah dari Dinas Perikanan maupun Dinas Pertanian,” terang Nuryadin.

“Kalau ada SPBU melayani pengisian jeriken tidak menggunakan rekomendasi, segera laporkan,” tegasnya.

Pemberian rekomendasi ini merupakan salah satu upaya untuk menghindari adanya penimbunan BBM khususnya jenis solar dan premium.

“Kita terus melakukan koordinasi dengan pihak pertamina dan SPBU. Sejauh ini kita tidak menemukan adanya dugaan penimbunan karena tim terus turun ke lapangan mengawasi. Termasuk pihak kepolisian,” jelas Nuryadin. (asm)

Pos terkait