Luwu- Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu, Hasliani Nurdin diduga “Tilep” honorium pegawainya yang bertugas pada saat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada Mei 2024 lalu, Jumat (10/01/2025).
Menurut sumber, Kadis Sosial membayarkan honor 40 pegawai yang membantu korban banjir dan tanah longsor sebesar Rp.300.000,- perorang.
“Harusnya yang kami terima itu sebesar Rp.1.8 Jutat/orang. Namun yang dibayarkan hanya Rp.300 Ribu/orang,” kata Sumber.
Sumber yang merupakan salah seorang pegawai di Dinas Sosial itu menerima uang Rp.300 Ribu itu dari seorang pegawai lainnya yang benama Dian.
“Yang kami terima itu Rp.300 Ribu alasannya sisa honor yang Rp.1,5 juta itu digunakan untuk menjamu tamu dari Kementerian Sosial saat berkunjung di Luwu,” ungkatpnya.
“Namun kwitansi pembayaran honor yang kami tanda tangani senilai Rp.1,8 Juta. Pegawai yang bertugas saat bencana itu sebanyak 40 orang,” tambah Sember.
Kadis Sosial sendiri, Hasliani Nurdin, mengakui adanya pemotongan tersebut. Namun Hasliani menyebut pemotongan itu sifatnya pinjaman pribadi untuk keperluan makan minum saat pembagian bantuan pada warga penerima manfaat.(*)