BULUKUMBA — Pro kontra terkait rencana kedatangan kapal pesiar Coral Adventure di Tana Beru, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba, akhirnya terjawab sudah. Itu setelah Pemkab Bulukumba menggelar rapat, Senin (09/03/2020).
Wakil Bupati Bulukumba, Tommy Satria, mengatakan, Pemkab menunda rencana kedatangan kapal yang memuat puluhan turis asing itu pada Rabu (11/09/2020).
“Ini sudah melalui proses pertimbangan yang cukup panjang. Kita sepakat untuk menunda kapal tersebut sandar di Tana Beru sampai wabah Virus Corona mereda,” kata Tommy Satria. Rencananya, para turis tersebut akan mengunjungi pembuatan perahu Phinisi di Tana Beru.
Diketahui, kapal tersebut sudah berada di sekitar perairan Bulukumba dan menunggu kepastian apakah akan diterima atau ditolak. Tommy mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Syahbandar dan KKP untuk menunda atau melarang penumpangnya turun dari kapal.
” Kami menjaga stabilitas dan suasana kebatinan masyarakat Bulukumba terkait Corona. Intinya, kapal tersebut kita tunda untuk sandar,” tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah ormas di Kecamatan Bontobahari, menyatakan menolak kehadiran kapal pesiar tersebut. Mereka khawatir, turis akan membawa virus Corona. Apalagi, alat pendeteksi yang ada sekarang belum maksimal.
Kapal pesiar Coral Adventure juga ditolak sandar di Kota Palopo. Alasannya karena Pemkot Palopo khawatir akan Corona. (adn)