MASAMBA – Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara dan PT Telkom telah memasuki tahun ke tujuh. Itu terungkap dalam pertemuan antara General Manager PT Telkom Witel Sulawesi Selatan dan Barat, Sri Widodo dan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Dalam pertemuan itu, Sri mengatakan, jika hingga kini masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan dalam kerjasama dengan Pemkab Luwu Utara.
Salah satunya, memberikan pelayanan terbaik di wilayah blank spot, seperti wilayah Kecamatan Seko dan lainnya.
Sri juga mengintruksikan jajarannya untuk berkunjung ke daerah blank spot, 27 Januari 2022 mendatang.
“Kita akan lihat langsung bagaimana kondisinya, terlebih Seko disiapkan jadi lumbung pangan Nasional. Untuk itu, Telkom akan support dari segi telekomunikasinya,” jelas Sri.
Sementara, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berharap, kerjasama antara Pemkab Luwu Utara dan Telkom dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Semoga ke depan kerjasama dapat lebih ditingkatkan lagi. Sebab kita semua berikhtiar memberikan yang terbaik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Luwu Utara, Arief R Palali mengatakan, jika tahun ini Kementrian Kominfo berencana membangun empat unit Base Transceiver Station (BTS) di Kabupaten Luwu Utara.
Empat BTS ini katanya, akan dibangun di dua kecamatan yakni Kecamatan Sabbang dan Kecamatan Rongkong.”Kemarin itu kita mengusulkan 32 unit BTS untuk 32 titik blank spot di Luwu Utara, namun yang sementara disetujui hanya 4 unit,” jelasnya.
Nantinya alat tersebut akan diuji coba untuk mensupport penginputan data kependudukan maupun penginputan data vaksinasi di Kecamatan Seko.
“Untuk itu kita berharap ke depan ada tambahan, terlebih dengan kunjungan langsung Pak Sri Widodo selaku GM Telkom Witel Suselbar hari ini,” harap Arief. (Tad)
