PALOPO— Paska bentrok antar dua kelompok pemuda di Lingkungan Uri-Batu Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo beberapa waktu lalu, dan disusul dengan penolakan panen padi salah satu warga dari lingkungan Uri, Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimobda Sulsel giat melakukan pendekatan terhadap warga di lingkungan tersebut.
“Untuk menjaga kondisi kantibmas di wilayah ini, pendekatan-pendekatan seperti ini tentu sangat perlu untuk dilakukan, apalagi beberapa hari lalu, sempat ada penolakan panen padi milik salah satu warga lingkungan Uri yang dilakukan oleh warga lingkungan Batu,” kata Komandan Batalyo (Danyon) D, Kompol Muhammad Agus, Jumat (26/11/2021).
Ia menambahkan, pendekatan dilakukan tidak hanya ke orang tua, pemuda ataupun tokoh masyarakat, tetapi juga melakukan pendekatan kepada anak-anak kecil dari dua lingkungan.
“Cara pendekatan ke orang tua, pemuda dan tokoh masyarakat itu berbeda dengan cara pendekatan yang dilakukan kepada anaka-anak,” ucap Muhammad Agus.
“ Salah satu cara pendekatan yang dilakukan yaitu dengan memberikan keceriaan kepada mereeka, mengajarkan kebersamaan, menyenangkan mereka dengan cara mengajak makan bersama sambil mengajarkan hal yang baik kepada anak-anak ini,” terangnya.
“Kita hanya berharap, semoga anak-anak ini bisa mengerti bahwa pertikaian yang kerap terjadi di dua lingkungan ini bukan hanya merugikan para orang tua, warga setempat, tapi juga merugikan banyak pihak,” sambungnya.
“ Semoga tidak ada lagi bentrok susulan atau hal lain yang mengganggu kantibmas di wilayah ini, karena semuanya sudah ditangani oleh pihak yang berwajib,” tandas Kompol Muhammad Agus.
Diketahui, beberapa waktu lalu warga dari lingkungan Batu menolak panen padi yang akan dilakukan oleh warga dari lingkungan Uri hingga proses panen padi itu harus di kawal peesonel Brimob Baebunta, bahkan Walikota Palopo, Judas Amir turun langsung untuk menenagkan warga di Kelurahan Mancani.
Penolakan itu terjadi merupakan imbas dari bentrok antar dua kelompok pemuda yang menewarkan HA (17) warga lingkungan Batu yang terjadi pada 10 November 2021 lalu. (fit)