Ritmee.co.id— Kehadiran tambang menjadi momok menakutkan bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Banyak konflik yang terjadi antara perusahaan pertambangan dengan warga setempat. Namun, tidak demikian dengan PT Masmindo Dwi Area.
Perusahaan yang berlokasi di Desa Tolajuk, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu ini justru menjadi berkah bagi warga setempat yang berada di area lingkar tambang. Masmindo banyak membantu warga secara khusus dan pemerintah kabupaten Luwu secara umum, bantuan-bantuan yang Masmindo berikan menyentuh semua kalangan diberbagai bidang, seperti bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, kemanusiaan, infrastruktur, seni-budaya, olahraga, sosial, ekonomi dan keagamaan.
Kontribusi Masmindo dibidang pendidikan, sudah tidak perlu lagi diragukan, pada 15 Juli 2021, Masmindo bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Luwu, perusahaan tambang emas ini mendirikan Rumah Pintar atau Banua Manarang yang beraa di Desa To’barru, Kecamatan Latimojong.
Peresmian rumah pintar yang Masmindo dirikan itu bertuajuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak disekitar tambang. Bukan hanya itu, Masmindo juga membantu pembangunan Sekolah Dasar di Desa Boneposi.
Berkah lain dari kehadiran Masmindo dibidang pendidikan yaitu dengan menggelar kuliah umum Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Belopa, Kabupaten Luwu. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional.
Biasanya, suatu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan kurang memperhatikan dampak lingkungan yang akan ditimbulkan dari aktifitas pertambangannya, namun tidak demikian dengan Masmindo. Perusahaan tambang emas itu sadar betul akan dampak lingkungan yang kemungkinan akan terjadi dari aktifitasnya. Untuk memanimalisir dampak yang kemungkinan akan terjadi Masmindo mempunyai berbagai program untuk tetap menjaga kelestarian alam disekitar site maupun lokasi yang lain.
Setiap peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Masmindo melakukan berbagai hal, seperti pelepasan benih ikan sebanyak 25 ribu lebih di Sungai Sanggong, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu. Pelepasan bibit ikan yang dilaksanakan pada 5 Juni 2020 silam, tujuan pelepasan bibit ikan itu merupakan salah satu upaya dari PT. Masmindo Dwi Area untuk menjaga dan merevitalisasi habitat sungai sanggong, dan hal serupa juga dilakukan dibeberapa sungai lainnya dengan harapan masyarakat setempat dapat merasakan dan mengambil manfaat dari program revitalisasi sungai yang Masmindo lakukan.
Ditahaun berikutnya, Masmindo kembali melaukan revitalisasi ekosistem dengan menanam pohon dan tanaman penutup di daerah rawan longsor di Dusun Minanga, Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.
Pada awal tahun 2022 ini, tepatnya 22 Maret lalu, Masmindo dengan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu melakukan gebrakan terbaru dengan mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon. Pendistribusian pertama yang Masmindo lakukan yaitu memberikan 15.000 bibit gratis kepada masyarakat di Desa Pajang, Ulusalu, dan Boneposi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
Bahkan saat itu, Kepala Dinas LH Luwu Nahban memberikan apresiasi kepada Masmindo. Menurutnya Pencanangan gerakan yang digagas oleh Masmindo dan DLH Luwu ini merupakan bagian dari Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan RI. Pencanangan sejuta pohon itu dilakukan tepat pada peringatan Hari Air Sedunia 22 Maret 2022.
Selanjutnya, pada peringatan hari Bumi 22 April 2022 lalu, PT. Masmindo Dwi Area kembali memperlihatkan kepeduliannya pada lingkungan dengan menanam 5.500 mangrove di pesisir Pelabuhan Tadette, Desa Senga Selatan, Kabupaten Luwu. Penanaman mangrove di pesisir itu Masmindo kembali bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan difasilitasi oleh Kominitas Pecinta Mangrove.
Beberapa waktu lalu, Direktur Utama Masmindo Abidin Daeng Patompo mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh perusahaan yang ia pimpin itu merupakan wujud dari komitmen dan kepedulian Masmindo terhadap kelestarian lingkungan sekitarnya. Menurut Abidin, menanam pohon berarti kita ikut menanam kebaikan untuk masa depan bersama dan untuk generasi yang akan datang.
Berkah akan kehadiran Masmindo di kaki gunung Latimojong juga dirasakan masyarakat setempat dibidang kesehatan. Hal tersebut dapat dilihat dan dirasakan secara nyata, dimana Masmido secara aktif memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat di sekitar tambang. Pengobatan gratis yang Masmindo lakukan itu dilaksanakan setiap bulan bekerjasama dengan Puskemas setempat.
Kontribusi perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan emas itu semakin terasa dan disyukuri oleh masyarakat setempat saat pandemi covid-19 melanda dunia. Untuk mencegah penyebaran virus itu, Masmindo mengandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Luwu semakin aktif melakukan pengecekan kesehatan dan pengobatan secara gratis kepada masyarakat.
Selain itu, Masmindo juga memberikan edukasi dan bantuan kepada pemerintah setempat berupa puluhan ribu masker yang diberikan secara langsung kepada masyarakat saat memberikan edukasi akan resiko penyebaran covid-19, melakukan penyemprotan cairan desinfektan di sejumlah tempat umum di wilayah Latimojong, menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas medis di Puskesmas Latimojong.
Tidak hanya di Kecamatan Latimojong, PT. Masmindo juga menyerahkan bantuan berupa 200 baju hazmat dan pelindung muka kepada Bupati Luwu, Basmin Mattayang. Selain itu, Masmindo juga menyalurkan donasi berupa 2.500 alat rapid antigen dan antibodi ke Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Luwu, Rabu (03/03/2021), saat itu, perusahaan yang sudah ada sejak puluhan tahun itu menyaluran alat rapid tes di lima lokasi yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), DPRD Luwu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru, dan RS Hikmah Belopa, Kodim dan Polres Luwu.
Untuk mendukung kualitas perawatan pasien dimasa pandemi Covid-19, PT Masmindo Dwi Area juga memberikan bantuan 20 tabung oksigen untuk rumah sakit dan klinik yang ada di Kabupaten Luwu. Bantuan tabung oksigen itu diserahkan pada 30 Agustus 2021 silam. Selain mamberikan bantuan-bantuan tersebut, Masmindo juga aktif memberikan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat Latimojong dan karyawannya. Penerpan protokol kesehatan covid-19 secara ketat juga perusahaan itu lakukan.
Bukan hanya wabah virus covid-19 yang PT. Masmindo tanggulangi. Pengobatan penyakit arteri koroner yang disebabkan oleh hipertensi, infeksi saluran pernapasan atas, dan diabetes mellitus, pemberian imunisasi kepada lansia, bayi dan balita serta pemberian vitamin dan obat-obatan juga perusahaan itu berikan secara gratis kepada masyarakat Latimojong.
Bahkan untuk menjaga kualitas kesehatan masyarakat di sekitar Proyek Awak Mas, PT Masmindo bersama dengan UPTD Puskesmas Latimojong, Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Luwu, juga bebrapa kali menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi 30 orang bidan dan kader kesehatan dari Desa Ranteballa, Boneposi, Tolajuk, To’barru, dan Kadundung. Bagi Masmindo, kesehatan warga Luwu secara umum dan Latimojong secara khusus merupakan salah satu prioritas utama dari beberapa program prioritas perusahaan yang saat ini sudah memasuki tahap pembebasan lahan.
Tahun pertama pandemi covid-19 juga membawa dampak buruk bagi pertumbuhan perekonomian. Tentu, masyarakat Latimojong yang bermukim di kaki gunung dengan lokasi jauh dari perkotaan Belopa Kabupaten Luwu sangat merasakan hal itu. Kebijakan pembatasan aktifitas mengakibatkan masyarakat Latimojong sempat merasakan kesulitan, namun awak Masmindo tidak tinggal diam. Perusahaan itu memberikan berkah dengan cara memberdayakan warga setempat dengan menggagas program Snack Lokal.
Dalam hal ini, Masmindo menggandeng kelompok emak-emak di lima desa yakni Kadundung, Tobarru, Ranteballa, Boneposi dan Tolajuk, memproduksi kue untuk kebutuhan di Camp Awakmas PT MDA. Program ini sudah berlangsung sejak awal Oktober 2022 dan sebagai upaya dari perusahaan itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dimasa pandemi.
Masmindo juga memberikan edukasi yang bernilai ekonimis dengan cara meminta warga setempat memproduksi masker non medis yang kemudian perusaan itu beli dan memabagikannya kembali ke warga untuk mengedukasi masyarakat agar selalu menggunakan masker pelindung guna mencegah penyebaran Covid-19.
Pemberdayaan ekonomi warga yang Masmindo programkan memang sudah menjadi salah satu komitmen pengembangan sosial yang perusahaan itu lakukan. Untuk mengembangkan perekonomian lokal, dibidang perikanan, Masmindo juga mengembangkan program budidaya ikan air tawar bersama dua kelompok perikanan dan pertanian di Desa Ulusalu, Kecamatan Latimojong,
Pelaksanan program budaya air tawar itu dilakukan pada 7 Juli 2021, progran ini ditandai dengan pelepasan 3.000 bibit ikan bersama-sama dengan Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Pertanian Kab Luwu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab Luwu, Camat Latimojong, Kapolsek serta Danramil Bastem, karena dilaksanakan dimasa pandemi, tentu perusahaan itu tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Program-program peningkatan ekonomi masyarakat Latimojong itu tentu bertujuan untuk menumbuhkembangkan kegiatan produktif masyarakat setempat, terutama mendorong semangat berkelompok dan berwirausaha.
Dibidang seni dan budaya, Masmindo juga aktif dan menujukkan kepedulainnya. Ini terbukti dengan dukungan-dukungan yang perusahaan itu berikan dalam melestarikan kuliner lokal khsa Luwu dalam membantu mempromosikan kue-kue tradisonal yang diproduksi oleh warga setempat dan didistribusikan ke Site Awak Mas PT. Masmindo.
Konsistensi pelestarian budaya terus Mamindo lakukan, ini terligat dengan pemberian dukungan akan seni budaya dan dengan memberikan dukungannya melalui lembaga pendidikan formal sejak April 2021 silam. Dukungan akan budaya lokal merupakan reservasi Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang PT. Masmindo Dwi Area lakukan.
Dukungan tersebut Masmindo realisasikan dengan memberikan bantuan penyediaan sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar pada Sekolah Budaya Luwu (SLB) I La Galigo Belopa hingga sekolah tersebut mengantarkan kelulusan bagi 50 lebih peserta didik untuk setiap angkatan.
Dukungan dan kecintaan Masmindo akan seni budaya lokal di Kabupaten Luwu agar tetap lerstari juga terealisasi dengan diadopsinya tiga sanggar seni sekaligus, yaitu Sanggar Seni Sallang Ri Luwu, Sanggar Seni maddika Ulu Salu, serta Sanggar Seni Maddika Bua.
Bahkan ketika tiga sanggar seni tersebut ikut serta dalam Gelar Budaya yang dilaksanakan di Kabupaten Luwu Utara 29 hingga 31 Oktober 2021 silam, Masmindo memberikan dukungan penuh, ini membuktikan kecintaan Masmindo akan seni dan budaya lokal dimana perusahaan itu beroperasi.
Dibidang olahraga, perusahaan tambang emas PT. Masmindo Dwi Area, juga memberikan fasilitas berupa pembangunan lapangan voli di Desa Boneposi, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu. Nantinya, lapangan ini akan dikelola sendiri oleh warga setempat.
Peresmian lapangan voli itu dilaksanakan pada 16 September 2021 silam, saat itu Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Luwu , Alamsyah memberikan apresiasi kepada PT. Masmindo atas peran sertanya dalam memajukan olahraga.
Sedangkan dibidang keagaamaan, tentu masyarakat yang bermukim di wilayah kontrak lokakarya Awak Masmindo sudah sangat merasakannya. Berkah akan kehadiran Masmindo di perkampungan itu sangat terasa dengan bantuan-bantuan yang ia berikan, berupa pemberian santuan kepada anak yatim dan piatu yang tinggal di tujuh desa dilingkar tambang, bantuan perbaikan Masjid di lima desa di Kecamatan Latimojong.
Saat bulan suci Ramadhan, site perusahaan yang berlokasi 1.500 meter diatas permukaan laut itu juga aktif melakukan safari ramadhan. Tidak hanya berkeliling dipedesaan di Kecamatan Latimojong, Masmindo juga menaburkan kebaikan dengan berbagi berkah memberikan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tidak hanya disekitar awak masmindo, perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan itu juga melakukan hal yang sama kepada warga yang berada di lingkungan Balo-balo, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, memberikan paket ramadhan kepada kaum lansi dan anak yatim-piatu.
Saat perayaan Idul Adha, Masmindo lagi-lagi memberikan berkah atas kehadirannya kepada masyarakat Latimojong dengan menyumbangkan tujuh ekor sapi untuk dikurbankan di tujuh desa secara ikhlas.
Dengan merangkul dan menjunjung tinggi kebergaaman toleransi antar umat beragama, PT Masmindo Dwi Area, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu ini, juga memberikan bantuan perbaikan Rumah Jabatan Pastori Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) yang berada di Desa Ranteballa.
Saat penyaluran bantuan itu, Community Development and Empowerment Manager PT. MDA, Rahmat Sabang mengatakan, bahwa keragaman menjadi landasan perusahaannya dalam mengembangkan operasionalnya, dan untuk mendukung keberagaman dasertai toleransi antar umat beragama. Donasi yang diberikan oleh Masmindo merupakan bagian dari komitmen Masmindo untuk mewujudkan nilai kepedulian Perusahaan pada aktivitas keagamaan yang dijalankan warga lingkar tambang.
Dibidang infrastruktur sudah tentu hal yang wajib dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang mengambil manfaat dari bumi. Hal tersebut merupakan tanggungjawab sosial dari sebuah perusahaan. Sebagai perusahaan yang mengambil manfaat dari bumi, Masmindo sendiri telah banyak mewujudkan tanggungjawabnya seperti perbaikan jalan, peningkatan badan jalan yang nantinya akan digunakan oleh perusahaan itu untuk mobilisasi alat saat memasuki tahap kostruksi.
Karena wilayah Latimojong rawan longsor ketika musim penghujan, tentu perusahaan tambang itu tidak tinggal diam, alat berat milik perusahaan selalu disiapkan untuk membantu warga membuka kembali akses jalan yang tertutup material longsor.
Bahkan baru-baru ini, PT. Masmindo memberikan sosialisasi siap Siagaan Desa Tangguh Benaca (Destana) di Kantor Desa Tolajuk, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu pada Sabtu (14/05/2022) degan melibatkan Tim Tanggap Darurat (Emergency Response) dari Masmindo.
Dibidang Sosial dan Kemanusiaan, Masmindo sudah menunjukkan kepuduliannya, diberbagai kesempatan, Perusahaan ini kerap mengirimkan perwakilannya untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Bukan hanya di wilayah Luwu Raya yang masuk dalam provinsi Sulawesi Selatan, Masmindo juga menyalurkan bantuan kemanusian di provinsi lainnya.
Saat bencana gempa yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021 silam, dengan sigap dan cepat, Masmindo mengirimkan perwakilannya untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Dengan dua mobil bantuan yang membawa sembako dan bahan pokok lainnya yang dibutuhkan korban bencana, bantuan tersebut diserahkan langsung kepada pejabat setempat sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap para korban tanpa melihat wilayah tanggung jawab sosialnya sebagai perusahaan yang berdomisili di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Untuk bantuan kemanusiaan di wilayah Luwu Raya sendiri, tentu Masmindo memiliki peran penting, saat banjir bandang yang terjadi di Kabupten Luwu Utara, perusahaan tambang ini menyalurkan bantuan di tiga titik, yaitu keperluan medis, bahan bakar dan bahan pokok lainnya di RS. Hikma Masamba, kebutuhan bayi dan balita seperti susu formula, popok, selimut, pakaian layak pakai dan lainnya yang diserahkan langsung kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu Utara, Andi Besse. Sementara titik lainnya, Masmindo memberikan bantuan logistik di dapur umum korban banjir bandang yang berada di Mako Brimob Kompi 3 Baebunta yang saat ini sudah ditingkatkan menjadi Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel. Bantuan itu diterima langsung oleh Komandan Satuan (Dansat) Brimob yang saat itu dipimpin oleh Kombes Pol Muhammad Anis.
Kepudulian Masmindo sudah tentu tidak diragukan lagi, perusahaan ini aktif menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam yang kerap terjadi di Kabupaten Luwu, baik itu bencana yang terjadi di wilayah yang masuk dalam lokakarya perushaan, maupun di luar.
Kendati belum melakukan produksi, PT Masmindo sudah ikut aktif dalam memabantu warga, hal lain yang Masmindo lakukan yaitu memenuhi kebutuhan air bersih warga yang berada di Desa Rantebala, Kecamatan Latimojong dengan membangun infrastruktur sebagai fasilitas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Peran serta Masmindo diberbagai bidang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luwu juga tidak luput dari pantaun pejabat Daerah dalam hal ini Bupati Luwu, Ketua DPRD Luwu, Pemerintah Kota Palopo, hingga Anggota DPRD Provinsi.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang sendiri sempat beberapa kali melakukan kunjungan kerja ke site awak Masmindo di Latimojong, pada kesempatan itu, orang nomor satu di Kab. Luwu itu memuji Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh perusahaan tambang yang berlokasi di Kecamatan Latimojong ini.
Dilain kesempatan Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali pernah meminta kepada perusahaan-perusahaan besar lainnya untuk mencontoh PT. Masmindo dalam menjalankan tanggung jawab sosial ( Corporate Social Responsibility/CSR) bagi warga di sekitarnya. Menurutnya kehadiran perusahaan di Kabupaten Luwu sudah seharusnya memberikan asas manfaat yang baik bagi warga sekitarnya, dan PT Masmindo sudah memberikan bukati yang nyata.
Tidak ketinggalan, Walikota Palopo, Judas Amir saat melakukan study banding di Site Awak Masmindo pada 26 Agustus 2020 silam juga memberikan apresiasi kepada perusahaan tambang itu dalam mengelola tambang khususnya emas dengan tetap menjaga kelestarian alam, stabilitas sumber air baku tetap terjaga dan yang lainnya.
Sementara Anggota DPRD Provinsi Sulsel, dari komisi D saat berkunjung di Site Masmindo pada 23 September 2020 silam, yang awalnya ingin meminta penjelasan terkait beberapa issue yang berkembang di masyarakat luar Site tersebut dimana aktifitas pertambangan yang dilakukan Masmindo dapat berptensi mencemari lingkungan sekitar, namun berbelok mengapresiasi perusahaan tambang itu dalam merekrut pekerja yang lebih mengutamakan penduduk lokal Luwu. Selain itu, perwakilan dari Anggota DPRD Prov. Sulsel juga mengapresisari Masmindo terkait pengelolaan batuan yang mengandung emas dengan tidak menggunakan bahan kimia jenis merkuri, namun menggunakan sianida yang lebih ramah lingkungan. Dimana sisa dari pengolahan yang menggunakan sianida bisa dipakai untuk membudidayakan ikan jenis nila yang tentunya akan berdampak baik bagi masyarakat setempat.
Perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan tentunya akan mendapatkan pro dan kontra, tudingan-tudingan akan rusaknya alam dan mengakibatkan bencana seperti banjir dan longsor yang diakibatkan oleh aktifitas pertambangan dan kelalaian akan tanggung jawab sosial kepada masyarakat sudah sering terjadi. Namun tidak demikian dengan perusahaan yang tengah mempersiapkan diri ini untuk melanjutkan aktiftas perusahaan pada tahap konstruksi.
Berkah akan kehadiran Masmindo di kaki gunung Latimojong itu sangat dirasakan oleh masyarakat setempat secara khusus dan masyarakat Luwu secara umum. Beberapa masyarakata yang berdomisili tidak jauh dari site Masmindo di Kecamatan Latimojong justru mengungkapkan rasa syukur akan kehadiran perusahaan tambang itu, tidak hanya dalam pengrekrutan karyawan yang lebih mengutamakan masyarakat lokal, tanggung jawab sosial diberbagai bidang serta membangun komunikasi yang baik kepada semua lapisan masyarakat juga menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat setempat. Masyarakat setempat juga berharap, Masmindo bisa segera melakukan produksi dan memberikan kebaikan serta keberkahan kepada mereka.
Penulis Artikel: Andi Fitria Kambau
Sumber: Ritmee.co.id