MAKASSAR — Manajer Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandi Syam menilai, paket Irwan Bachri Syam (IBAS)-Andi Rio Patiwiri di pilkada Luwu Timur bakal menjadi ancaman serius bagi Bupati petahana, Thoriq Husler.
Bahkan kata Sandy sapaan akrabnya, jika paket ini mampu memaksimal potensi dan keunggulan yang dimiliki, bukan tidak mungkin petahana akan tumbang pada pilkada yang dihelat Desember 2020 mendatang.
” IBAS tak hanya punya pengalaman pemerintahan, mengingat posisinya sebagai Wakil Bupati tetapi latar belakangnya sebagai pengusaha bersama ARP bisa melahirkan gagasan perubahan dan cara kerja ‘out of the box’ bagi masyarakat Luwu Timur,” katanya, Senin (29/06/2020).
Adapun keberadaan Andi Rio sebagai putra mantan Bupati Luwu Timur Andi Hatta Marakarma dan menantu dari Bupati Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara kata Sandy, berpotensi menjadi daya ungkit yang signifikan bagi IBAS.
” Andi Rio memang wajah baru, tingkat pengenalannya mungkin masih rendah tapi secara potensi, ia memiliki sumber daya elektoral yang mumpuni. Sebab itu, ARP perlu gencar melakukan sosialisasi diri di tengah masyarakat,” katanya.
Menurut Sandy, IBAS-Andi Rio, tak hanya saling menguatkan dari berbagai sisi tapi keduanya membawa unsur kebaruan dan energi yang ‘power full’.
Jika pasangan ini bisa mencukupkan syarat dukungan kursi, modal politik yang dimiliki IBAS-Andi Rio ditopang dengan kerja-kerja elektoral yang brilian bisa menjadi ancaman serius bagi petahana.
” Apalagi, pertarungan mengarah head to head yang memungkinkan petahana bisa tumbang,” tandasnya. Sejauh ini, IBAS-Andi Rio sudah mengantongi dukungan Nasdem dengan 4 kursi.
Disebut-sebut Demokrat yang memiliki 2 kursi bakal mengusung paket ini. Koalisi Nasdem-Demokrat sudah mencukupi syarat untuk mengusung pasangan di pilkada Luwu Timur. (adn)
