LUTRA – Pasca penyerangan posko induk pasangan Indah-Suaib oleh sekelompok orang, Kamis malam, di kecamatan Bone-Bone, Luwu Utara, personel kompi 3 Batalyon B Pelopor, memperketat penjagaan di wilayah tersebut.
Komandan Kompi (Danki) 3 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, AKP Laode Rusli mengatakan patroli untuk kecamatan Bone-Bone terus di tingkat, mengingat sudah ada dua kejadian penyerangan terkait Pilkada 2020.
“Sesuai arahan Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Muhammad Anis, untuk kecamatan Bone-Bone, giat patroli terus ditingkatkan, terutama di jam-jam tertentu pada malam hari, dan menyisir semua lokasi di kecamatan itu yang disinyalir rawan terjadi konflik,” katanya, Minggu (29/11/2020).
Laode menambahkan, selaku pelaksana pengamanan pilkada di kabupaten Luwu Utara, tentunya akan terus memantau perkembangan.
“Insya Allah, pilkada Luwu Utara akan terlaksana dengan damai dan aman, kami dari pihak kepolisian, baik itu polres Lutra, maupun satbrimob yang di Baebunta, meminta kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan,” tandasnya. (*)