Pasca Tragedi Kanjuruhan, Mekopolhukam Minta TNI-Polri Segera Menetapkan Status Tersangka Terhadap Oknum yang Terlibat Kerusuhan

Tankapan layar video yang beredar di Medsos dimana seorang TNI Ankatan Darat nelayangkan tendangan kepada salah satu penonton Liga I di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

JAKARTA–  Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menggelar konferensi pers virtual terkait penetapan empat tindakan hukum yang akan ditempuh atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pasca Liga I antara Arema FC vs Persebaya, Surabaya, Senin (03/10/2022).

Dalam konferensi pers virtual itu, Mahfur telah menetapkan empat tindakan hukum yang akan ditempuh dalam waktu dekat terkait Tragedi Kanjuruhan.

Bacaan Lainnya

“Langkah-langkah hukum ini merupakan bentuk penertiban dan penegakan hukum ke pihak yang terlibat dalam peristiwa kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu kemarin,” katanya.

Dia menyebut, langkah ini sudah harus dilakukan oleh pihak kepolisian dalam dua hingga tiga hari ke depan seusai terjadinya tragedi kelam tersebut.

“Untuk tindakan dalam waktu dekat, yaitu dalam dua hingga tiga hari ke depan, Polri harus mengumumkan tindakan penertiban dan penegakan hukum,”  kata Mahfud dalam sesi konferensi pers virtual.

Mahfud menyebut bahwa langkah pertama pihak kepolisian harus mengambil tindakan tegas terhadap pejabat struktural Polri yang bertugas di kesatuan setempat.

“Kemudian, apabila sudah ditemukan minimal dua alat bukti, kepolisian harus segera menetapkan status tersangka terhadap sejumlah oknum yang terlibat dalam kerusuhan. Selain itu, Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, juga harus menjatuhkan sanksi disiplin maupun pidana terhadap anggotanya yang melakukan tindakan di luar wewenang,” tegasnya.

Terakhir, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan diperintahkan untuk segera menindak tegas pelaksana pertandingan yang lalai.

“Dan untuk Menghormati Tragedi Kanjuruhan, Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Digelar Tanpa Penonton,” tutup Mahfud. (*/fit)











Pos terkait