PALOPO — Jajaran Polres Palopo terus melakukan pengejaran terhadap pelaku begal sadis di Jl Manannuneng, Minggu (15/12/2019) lalu. Aksi pelaku menyebabkan dua perempuan terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran jatuh dari motor saat tas dan telepon genggamnya dibegal.
Kedua korban adalah alumni IAIN Palopo, Tinmalasari dan Nurul Tipta. Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas, menegaskan, pihaknya sudah mengidentifikasi pelaku. ” Sudah terindentifikasi. Anggota sementara mengejar. Doakan supaya secepatnya diringkus,” kata Alfian kepada wartawan, Rabu (18/12/2019) malam.
Ketua Korps PMII Putri (Kopri) Kota Palopo Ayu Aksari Iksan, meminta Polres Palopo untuk segera menangkap begal yang banyak meresahkan masyarakat khususnya kaum hawa.
” Tentunya kami berharap bekerja maksimal untuk menciptakan rasa aman di Kota Palopo. Pelaku harus segera ditangkap. Jangan sampai ada korban selanjutnya,” katanya. Menurut Ayu, sudah menjadi tugas polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Jika pemeliharaan keamanan tercipta, masyarakat juga tak perlu begitu was-was saat ingin bepergian.
“Kejadian ini bukan pertama kali, ini hanya pengulangan kasus yang kembali terjadi, artinya kapolres harus lebih tegas dalam menyelesaikan permasalahan pembegalan seperti ini,” imbuhnya. (*/adn)
