Pemkot Palopo dan Bulog Perkuat Sinergi Ketahanan Pangan

Palopo  – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palopo, Ilham Hamid, SE., M.Si., yang mewakili Pj Wali Kota Palopo membuka Rapat Kordinasi (Rakor) penyusunan prognosa neraca pangan Kota Palopo tahun 2024.

Rakor yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kota Palopo itu, dilaksanakan di Cafe Solata, Jl. KH. M. Hasyim, Kamis (27/06/2024).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Palopo, Andi Enceng Amir, SE., M.Si., mengatakan, kegiatan itu dimaksudkan untuk menjalin sinergitas antar lembaga dan perangkat daerah terkait, dalam penyusunan prognosa neraca pangan.

“Jadi ini untuk pemenuhan dan ketersediaan (data), juga penyamaan persepsi dalam menyajikan informasi. Baik itu mengenai ketersediaan, kebutuhan, surplus, dan juga defisit pada komoditi pangan yang ada dalam suatu wilayah tertentu,” kata Andi Enceng Amir.

“Jadi melalui Rakor ini, diharapkan nantinya mitra-mitra kami, bisa memberikan masukan dan saran dalam penyusunan prognosa neraca pangan ini,” lanjutnya.

Sementara itu sambutan Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH., M.Si., yang disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ilham Hamid, mengungkapkan bahwa proyeksi neraca pangan menjadi data yang sangat vital untuk memastikan kondisi surplus atau defisitnya kondisi pangan.

“Pemerintah berharap, agar rapat koordinasi ini disamping memantapkan dan memfokuskan kesamaan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah, tetapi yang lebih utama adalah mengakselerasi pemahaman dan kinerja aparatur pemerintah dalam penyusunan proyeksi neraca pangan,” kata Ilham Hamid.

“Yang dimaksud di sini adalah peningkatan kualitas data proyeksi neraca pangan yang meliputi perbaikan metodologi, updating data secara periodic, survei stok pangan dan pelaksanaan bimbingan maupun suvervisi kepada pemangku kepentingan terkait,” tambahnya.

Ilham juga meminta, agar para petugas pragnosa yang melakukan pendataan harus jeli dan bahkan mampu memprediksi ketersediaan pangan dalam periode tertentu, sehingga bila ada ancaman kekurangan stok pangan bisa diantiisipasi sejak dini.

“Semua pemangku kepentingan terkait agar konsen terhadap pemenuhan dan penyajian data ril terkait neraca pangan. Data dari OPD terkait sangat dibutuhkan untuk kesempurnaan dan validitas penyusunan laporan neraca pangan. Intensifkan komunikasi dan koordinasi selanjutnya implementasikan dengan maksimal,” ujarnya.

Rakor itu diisi pemaparan dari para nara sumber, yakni Adi Yanuar, Kapala Cabang Bulog Palopo, Hj. Nurlaeli Kaso, Kadis Perdagangan Kota Palopo, Ibnu Hasyim, Kadis Pertanian Kota Palopo.

Ada pula Muhammad Rismat, Kepala BPS Kota Palopo, dan Syahrul Amrullah Syabani, analisis ketahanan pangan, spesialis ketersediaan bahan pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Palopo.