PALOPO — Menghadapi anomali cuaca utamanya curah hujan yang mulai tinggi serta mengantisipasi datangnya bencana alam yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Palopo sudah menyiapkan langkah khusus.
Di bawah komando Kepala BPBD Palopo, Anthonius Dengen, langkah antisipatif yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi bahaya dan dampak bencana kepada masyarakat disamping menyiagakan tim khusus dan volunteer kebencanaan yang dimiliki BPBD Palopo.
Antonius menyebutkan saat ini ada 39 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dimiliki BPBD Palopo yang dibagi dalam 2 regu. Mereka standby 24 jam non stop. Begitu ada kejadian, mereka langsung terjun.
“Kegiatan BPBD sekarang adalah fokus terhadap kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana dan memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada masyarakat supaya tetap waspada setiap saat, untuk mengantisipasi jika terjadi bencana,” kata mantan Kadis PUPR Palopo itu. (asm)