Pj Bupati; Anggota DPRD Luwu Perpanjangan Tangan Dari Partai Politik

Belopa- Hadiri pelantikan 35 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih, Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Muh. Saleh sebut jika anggota dewan yang dilantik merupakan perpanjangan tangan dari partai politik.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Muh. Saleh saat membacakan sambutan seragam dari Menteri Dalam Negeri dihadapan 35 anggota DPRD pada rapat paripurna yang digelar oleh Sekretariat DPRD Luwu, Senin (02/09/2024).

“Anggota DPRD yang terpilih dan hari ini dilantik merupakan perpanjangan tangan dari partai politik dan dipilih oleh Parpol,” katanya.

Menurut Muh. Saleh, anggota DPRD yang dipilih dari partai politik itu menciptakan kondisi tertentu dengan kepentingan yang besar dari parpol.

“Sebesar apapun kepentingan dari parpol hendaknya kepentingan publik dan kebutuhan masyarakat dinomor satukan diatas kepentingan partai,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Luwu juga menyampaikan hal-hal perlu dicermati oleh anggota DPRD Luwu yang baru saja dilantik.

“Secara konseptual ataupun legal formal DPRD menjadi bagian integral dalam pemerintahan daerah.

Dikesempatan yang sama, Muh. Saleh juga mengajak seluruh anggota DPRD Luwu yang baru saja dilantik agar menekankan amanat pasal 96 Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Dalam amanat pasal yang dimaksud ada tiga fungsi DPRD yang harus ditekankan, yaitu Pembentukan Peraturan Daerah, Penyusunan Anggaran dan Pengawasan,” bebernya. (fit)

Adapun 35 orang anggota DPRD Luwu yang baru saja dilantik yaitu;

Dapil I

Zulkifli (Golkar) 3.709 suara.

Ahmad Gazali (Nasdem) 3.981 suara.

Wahyu Napeng (PDIP) 3.369 suara.

Ridwan (Gerindra) 2.634 suara.

Sul Arrahman (Golkar) 3.176 suara.

Dapil II

Arman (Golkar) 2.919 suara.

Sukardi (PKB) 2.158 suara.

Abdul Akbar Sunali (PPP) 2.628 suara.

Dapil III