LUTRA – Polres Luwu Utara (Lutra) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah melakukan peninjauan lahan pertanian di Dusun Lumu-Lumu, Desa Tolada, Kecamatan Malangke.
Kegiatan ini dipimpin Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Muh. Althof Zainudin, sebagai bagian dari upaya optimalisasi lahan untuk mendukung program swasembada pangan. Peninjauan dimulai pukul 10.00 WITA.
AKP Muh. Althof Zainudin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang dipimpin oleh Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh Husni Ramli, bersama Dinas Pertanian.
“Dalam rapat tersebut, kami membahas langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi lahan seluas 47 hektar ini, yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di daerah,” ungkapnya.
Selain Kasat Reskrim, peninjauan ini juga dihadiri Camat Malangke, Mursalim, Kapolsek Malangke IPTU Arifan, Kanit Tipidkor Ichwan Muddin, beserta AIPTU Muh. Tahir dan AIPTU Made Kardana dari Sat Bimmas Res Luwu Utara. Hadir pula Bhabinkamtibmas Desa Tolada, Briptu Rahmat, serta Kepala Desa Tolada, Andi Zulfadli.
Dari Dinas Pertanian, Kabid PDP Mappasoba, dan Kabid Tanaman Pangan, Muhtar, memberikan pandangan teknis terkait pengelolaan lahan untuk mendukung ketahanan pangan. Perwakilan masyarakat dan ketua kelompok tani juga turut hadir untuk menunjukkan dukungan terhadap program ini.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh Husni Ramli, menyatakan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian.
“Kami siap mendukung setiap langkah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian. Dengan optimalisasi lahan ini, semoga ketahanan pangan di Luwu Utara semakin diperkuat, sejalan dengan program pemerintah untuk mencapai kemandirian pangan nasional,” tegas Kapolres.
Sebagai tindak lanjut, Polres Luwu Utara bersama Pemda akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Jeneberang – Pompengan untuk mempercepat peningkatan aliran Sungai Masamba.
Mereka juga berencana memperbaiki tanggul di empat titik yang rusak akibat banjir dengan bantuan Dinas Pekerjaan Umum Luwu Utara, untuk memastikan lahan dapat berfungsi optimal tanpa gangguan banjir.
“Optimalisasi lahan ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mewujudkan swasembada pangan di Luwu Utara. Kami berharap kolaborasi ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung ketahanan pangan daerah,” ujar AKP Muh. Althof Zainudin.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memaksimalkan potensi lahan pertanian di Luwu Utara dan memberikan kontribusi besar terhadap program swasembada pangan nasional. (*)