BANTAENG — Pemerintah Kabupaten Bantaeng mulai memproduksi Alat Pengaman Diri (APD) untuk mencegah wabah Corona. Produksi APD ini mulai dilakukan di posko utama gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Lamalaka, Kabupaten Bantaeng.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Bantaeng, Andi Irvandi Langgara mengatakan, produksi APD ini dilakukan dengan melibatkan lebih dari 20 tenaga lokal yang ada di Bantaeng. Mereka sebelumnya telah mendapat pelatihan secara khusus di BLK Bantaeng. “Mereka adalah orang-orang terlatih yang telah kita persiapkan,” kata dia.
Irvandi menambahkan, untuk saat ini, Bantaeng sudah bisa memproduksi lebih dari 200 masker dan 100 baju APD setiap harinya. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertumbuh setiap hari. Produksi yang ada saat ini sudah bisa membantu suplai APD di Sulsel dan di Indonesia.
“Baju APD ini akan digunakan untuk penuhi kebutuhan rumah sakit kita dulu. Setelah itu, kita juga bisa suplai kebutuhan rumah sakit lainnya,” kata dia.
Untuk masker, rencananya akan dibagikan secara gratis secara berkala setiap hari. Sedangkan untuk baju APD akan diberikan ke rumah sakit sesuai permintaan.
“Untuk masker kita sudah mulai bagikan ke sejumlah pasar dan tempat umum di Bantaeng,” jelasnya.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, proses persiapan produksi APD ini sudah mulai dilaksanakan sejak lima hari sebelumnya. Dia mengatakan, produksi ini untuk menutupi kebutuhan APD di sejumlah daerah yang saat ini sedang membutuhkan perlengkapan itu. “Kita coba mencari solusi atas kebutuhan yang mendesak ini,” kata dia.
Dia berharap, APD yang disiapkan ini dapat ikut membantu meringankan kebutuhan tim medis serta semua pihak yang membutuhkan APD. Menurutnya, Bantaeng akan terus berupaya menjadi bagian dari upaya pencegahan Covid-19 ini.
Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu upaya penanganan wabah Covid-19 ini.(rls)