LUTRA – Ibadah perayaan paskah yang bakal dilaksanakan malam ini, dijaga ketat oleh sejumlah personel gabungan dari TNI, satuan Polres Luwu Utara, serta personel Brimob Kompi 3 Baebunta.
Komanda Kompi (Danki) 3, AKP Laode Rusli mengatakan, penjagaan malam paskah akan diperketat. Hal ini dilakukan terkait bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Khatolik Katerdal beberapa hari lalu di Makassar. Ratusan personil diturunkan untuk mengamankan hari besar keagamaan itu.
“Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Muh. Anis memerintahkan semua satuan brimob agar memperketat penjagaan di tempat-tempat ibadah, khususnya malam ini, karena bertepatan dengan malam perayaan Paskah bagi umat nasrani,” Katanya, kamis (01/04/2021).
Kekuatan yang dikerahkan pasca ledakan bom bunuh diri dan penyerangan di Mabes polri yaitu kekuatan penuh, atau melibatkan seluruh personel Kompi 3 Batalyon B Pelopor Sat, Brimob Polda Sulsel.
“Kejadian baku tembak di Mabes Polri kemarin juga menjadi pertimbangan personel gabungan untuk menambah dan meningkatkan penjagaan,” tuturnya.
Selain itu, Danki 3, AKP Laode Rusli juga meminta kepada masyarakat yang malam ini akan melaksanakan ibadah malam paskah untuk tidak khawatir, ia memastikan pelaksanaan ibadah bagi nasrani akan aman dan terlaksana seperti biasanya.
“Khusus malam ini penjagaan difokuskan pada gereja, tetapi beberapa personel bermotor dengan persenjataan lengkap tetap melakukan patroli di tempat-tempat keramaian, bandara, serta masjid-masjid,” tandasnya. (fit)