LUTIM – Ratusan orang tua siswa mengikuti Seminar Parenting yang diselenggarakan Yayasan Pendidikan Seumur Hidup (YPSH) Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Bina Kecamatan Tomoni. Seminar itu berlangsung di Aula Hotel Sikumbang Kecamatan Tomoni, Sabtu (14/12/2019).
Seminar itu menghadirkan narasumber Misbakhul Munir, Direktur Eksekutif Kualitas Pendidikan Indonesia dan diikuti seluruh orang tua murid Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Bina Kecamatan Tomoni.
Turut Hadir Anggota DPRD Luwu Timur, Wahidin Wahid, Tugiat, Ruly Heriawan, Kadis Pendidikan, Labesse, Ketua Yayasan Pendidikan Seumur Hidup (YPSH), Ustadz Asdar, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan orang tua murid.
Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler mengepresiasi kegiatan itu. Menurutnya, pengasuhan dan pendidikan karakter anak yang baik merupakan hal sangat penting dalam pembentukan kualitas mereka di masa depan. Baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat yang nantinya akan mempengaruhi kualitas karakter bangsa.
“Dalam menghadapi era globalisasi dan digital seperti sekarang ini, dimana informasi begitu mudah didapat, maka diperlukan adanya pengetahuan orangtua mengenai pola asuh anak yang sesuai dengan norma-norma agama dan norma sosial,” ujar Husler.
Lanjut Husler, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebagai orang tua tidak bisa hanya mengandalkan sekolah formal saja. Salah satu institusi yang sangat signifikan dalam pembentukan kualitas karakter anak adalah keluarga, karena keluarga adalah sekolah pertama bagi tiap insan.
“Tidak dapat dipungkiri, mempraktikkan pengasuhan bukanlah hal yang mudah. Semuanya membutuhkan pengetahuan dan pengalaman tersendiri,” katanya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat memberikan efek yang besar dalam meningkatkan kualitas karakter anak-anak kita yang berakhlakul Karimah yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Aamiin Allahuma aamiin,” tutupnya.
Pada kegiatan tersebut, dilakukan penandatanganan MoU oleh tim KPI dan YPSH yang disaksikan oleh Bupati Luwu Timur. Husler mendapatkan buku dari narasumber Misbakhul Munir, Direktur Eksekutif Kualitas Pendidikan Indonesia. (hms/ikp/kominfo)