LUTIM – Taman Kanak-kanak (TK) Sorowako, Kecamatan Nuha, Luwu Timur dinobatkan sebagai juara tiga lomba sekolah sehat (LSS) Berkarakter Tingkat Nasional Tahun 2019. Salah satu sekolah favorit itu menjadi pemenang di kategori pembinaan karakter siswa terbaik (best character).
Penghargaan diserahkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Didik Suhardi kepada Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler pada acara penganugerahaan pemenang LSS tingkat Nasional, di Ball Room Hotel Kartika Chandra Jln. Gatot Subroto Kav. 18-30 Karet Semanggi Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019) malam.
Husler bersyukur atas prestasi ini sekaligus berterima kasih kepada seluruh guru TK Sorowako, atas usaha dan kerjasamanya, hingga mampu meraih juara tingkat Nasional dan mengharumkan nama dunia pendidikan di Kabupaten Luwu Timur.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Tim Pembina UKS Kabupaten Luwu Timur, SKPD terkait, Komite Sekolah beserta orang tua murid dan semua pihak yang turut serta mendukung perolehan penghargaan LSS ini.
Ia berharap apa yang sudah diraih di tingkat nasional ini untuk menjadi motivasi baik sekolah lainnya yang ada di Kabupaten Luwu Timur.
“Penghargaan ini dapat kita raih berkat kerja keras semua pihak, prestasi ini harus dicontoh, ditiru dan menjadi motivasi bagi sekolah lainnya agar bisa mengharumkan nama Kabupaten Luwu Timur ke kancah nasional,” kata Bupati usai menerima penghargaan tersebut.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Sorowako, Mirna Haerani mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan sekolahnya meraih penghargaan LSS tingkat Nasional 2019. Ia mengatakan, kesuksesan ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur khususnya Tim pembina UKS, Komite Sekolah, beserta orang tua murid untuk memuluskan langkah TK Sorowako menjadi juara LSS tingkat Nasional 2019.
Atas prestasi ini, TK Sorowako berhak mendapat uang pembinaan sebesar Rp 20 juta, Piala, Piagam Penghargaan serta Cindremata dari pihak penyelenggara. LSS merupakan kompetisi bergengsi yang diadakan empat kementerian yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Penilaian sekolah sehat yang dilakukan oleh tim dari empat kementerian ini menilai sekolah dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan berbagai tahapan di seluruh Kabupaten/Kota dan Provinsi se-Indonesia.
Acara Lomba Sekolah Sehat-Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (LSS-UKS/M) itu diikuti oleh 26 Provinsi dan hanya menyisahkan 36 finalis.
Turut hadir mendampingi Bupati antara lain, Kabag Kesra, Hj. Andi Asmah Sari, Camat Nuha, Masdin, Kabid Kesehatan Masyarakat, Balobo Abbas, Kepala Puskesmas Nuha, Chandra AD, Kepala Desa Nikkel, Basar Tosalili, Kepala Sekolah TK Sorowako, Mirna Haeriani, Bunda PAUD Nuha, Fitria Nurkhaesara, serta jajaran Civitas Akademika TK Sorowako. (hms/ikp/kominfo)