PALOPO — Pro kontra di tengah masyarakat Kota Palopo terkait rencana kedatangan Kapal Pesiar Coral Adventure yang membawa puluhan turis di Pelabuhan Tanjung Ringgit, Senin (09/03/2020).
Menanggapi hal tersebut, Pemkot Palopo, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di ruang Rapat Bappeda Palopo, Kamis (05/03/2020) hari ini.
Rapat tersebut dipimpin Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso. Sejumlah pihak terkait diundang seperti Kepala Syahbandar, Kepala Imigrasi, Kadis Kesehatan, Kadis Pariwisata, Direktur Rumah Sakit dan lainnya.
Sejumlah warga Palopo mengaku khawatir kedatangan turis tersebut akan membawa Virus Corona yang kini menjadi momok menakutkan di seluruh dunia. Sebelumnya, anggota DPRD Palopo, Steven Hamdani,
meminta kepada Pemkot untuk segera membahas masalah ini.
“Mengingat hal ini sudah menjadi gejolak ditengah masyarakat, Steven berharap masyarakat tetap tenang sembari Pemerintah mencari solusi dan membuat keputusan terkait kedatangan Kapal Pesiar tersebut,” kata politisi Golkar itu.
“Sebaiknya kita meminta penjelasan dan pandangan semua pihak diatas sebelum mencapai keputusan yang terbaik dan bagaimana meredam gejolak yang ada,” tambahnya.
Lanjut Steven, beberapa hal yang perlu diketahui mengenai asal negara turis tersebut, dimana negara-negara mereka apakah ada terkena kasus virus Covid-19, termasuk rute perjalanan kapal pesiar, apakah melewati daerah-daerah yang terindikasi suspect virus.
Hal lain yang perlu diperhatikan kata Steven adalah, apakah fasilitas kesehatan di Palopo sudah siap dan memadai terkait penanganannya. Diketahui, kapal yang memuat puluhan turis asal Australia itu juga ditolak di Pulau Alor dan Pulau Lembata. (adn)