PALOPO — Pemprov Sulsel akan merenovasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) kota Palopo tahun ini.
Pemprov mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar. Pada Senin (10/2/2020), tim ahli asal Jepang bersama Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) berkunjung ke TPI. Nampak juga Kepala Dinas PUPR Provinsi Sulsel, Rudy Jamaluddin.
Rombongan diterima secara simbolis oleh Sekda Palopo, Firmanza di kantor walikota.
Menurut Firmazah, kedatangan Tim percepatan Pembangunan Provinsi Sulsel dan Tim Ahli dari Negara Jepang, terkait rencana renovasi dan revitalisasi TPI/PPI Kota Palopo menjadi PPI yang lebih representatif, lebih sehat, yang akan dilengkapi dengan semua fasilitas PPI.
Lanjutnya, pembangunan dan pengembangan PPI kedepannya selain akan menjadikan PPI sebagai basis percontohan yang bertaraf Internasional.
“Besar harapan para investor kelas dunia nantinya akan melakukan investasi perikanan di Kota Palopo. Pengembangan PPI kedepannya bukan hanya menguntungkan pemerintah Kota Palopo, pengembangan ini juga akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat pesisir di Kota Palopo,” ungkap Firmanza.
Dijelaskan juga bahwa sepanjang 11 Km wilayah pesisir Kota Palopo hampir sebahagian masyarakat Kota Palopo bermukim di wilayah tersebut.
“Sehingga sangat menguntungkan ketika dilakukan pengembangan di TPI yang manfaatnya pasti akan di rasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kadis PUPR Provinsi Rudy Djamaluddin di kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kedatangannya kali ini sesuai petunjuk gubernur Sulsel, dan kedatangannya bersama rombongan untuk melihat langsung kondisi TPI Kota Palopo.
“Ke depannya PPI Palopo bida berskala internasional yang diharapakn menjadi tempat pertama di Sulsel bahkan di Indonesia,” katanya.
Adapun yang turut dalam rombongan diantaranya Prof Sudirman tim ahli gubernur di bidang kelautan dan perikanan. DR Hendra Fahri, tim ahli Bidang Infrastruktur. Yumena, tim ahli gubernur di Bidang Hubungan Internasional.
Selain itu kunjungan kali ini juga langsung mengikutkan Tim Ahli khusus dari Negara Jepang, yakni Icikawa selaku tenaga ahli di bidang pelabuhan pendaratan ikan. Yang sudah melakukan pengembangan PPI di beberapa negara lain bukan hanya di Indonesia.
“Kami diperintahkan datang sesuai petunjuk gubernur, dan kedatangan kami kali ini juga mengikutkan pakar atau ahli khusus dari Negara Jepang agar bisa melihat langsung kondisi TPI di Kota Palopo,” Ungkap Rudy.
Usai diterima di Kantor Walikota Palopo, rombongan melakukan peninjauan langsung di TPI Kota Palopo, dilanjutkan dengan pemaparan tekhnis beberapa hal terkait pembangunan PPI dan Aula Kantor Perikanan Kota Palopo..
Sebelumnya, Gubernur Sulsel mengaku akan memperbaiki Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang berada di kawasan Tanjung Ringgit kota Palopo. Perbaikan TPI ini memang salah satu janji gubernur saat blusukan kampanye pilgub lalu.
“TPI Palopo kita jadikan lebih modern. Kita siapkan Rp20 miliar untuk tahun 2020,” kata Nurdin Abdullah di kantor walikota Palopo, Kamis (21/11/2019). (asm)