Tunjangan Beras ASN di Luwu Akan Dikembalikan, Wahyu Napeng : Dapat Membantu Pemulihan Ekonomi Nasional

Ketua Komisi II DPRD Luwu, Wahyu Napeng mengatakan, jika penyerapan hasil panen padi petani sawah di salurkan ke ASN Luwu, tentunya akan sangat membantu perekonomian para petani.

LUWU — Sekertaris Daerah Kabupaten Luwu, Sulaiman kembali melakukan rapat terkait stok beras di gudang Bulog yang sampai saat ini belum tersalurkan.

Pertemuan kali ini dilaksanakan di ruang rapat Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Luwu, dan diikuti oelah Komisi II DPRD Luwu, Bulog, dan seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Jumat (18/06/2021).

Bacaan Lainnya

Kepala Badan Usaha Logistik Palopo, Lisnawati mengatakan rapat kali ini untuk mencari solusi untuk penyaluran stok beras yang selama ini diserap.

“ Saat rapat tadi Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Luwu bersedia untuk mencarikan solusi penyaluran, dan kami dari bulog mengusulkan agar stok beras yang ada di gudang bulog akan disalurkan ke Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang bekerja di Luwu,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Luwu, Wahyu Napeng mengatakan, jika penyerapan hasil panen padi petani sawah di salurkan ke ASN Luwu, tentunya akan sangat membantu perekonomian para petani.

“ Selain itu, dengan dikembalikannya tunjangan beras bagi ASN juga merupakan salah satu upaya menyukseskan program pemerintah yaitu percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tengah masa pandemi,” tuturnya.

“ ASN di Luwu kurang lebih berjumlah 5 ribu orang, jika ini dikalkulasikan dengan beras bukan lagi dirupiahkan, saya rasa sudah sangat membantu para petani. Contohnya, jika setiap ASN memiliki tanggungan 4 orang, dan setiap orang yang masuk dalam tanggungan memiliki jatah 10Kg beras, kita bisa menghitung sendiri berapa ton hasil panen petani yang akan diserap oleh Bulog per bulannya, selain itu, perputaran ekonomi di Kabupaten Luwu saya yakin akan kembali stabil,” terang Wahyu Napeng yang juga Ketua Perpadi Luwu. (pit)

Pos terkait