PALOPO — Sejumlah aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Palopo, menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Walikota Palopo, Minggu (05/11/2023).
Dalam aksi tersebut merka meminta agar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, mengevaluasi kinerja Penjabat Walikota (Pj) Palopo, Asrul Sani.
Korlap Aksi, Mahligai Nurlang, mengungkapkan, sejak beberapa bulan dilantik menjadi Penjabat Walikota Palopo, Asrul Sani, mengambil kebijakan yang terkesan terburu-buru.
Salah satu diantaranya adalah menghapus insentif Satgas Peduli Kota Palopo yang dibentuk Walikota Palopo sebelumnya.
“Ini menimbulkan keresahan ratusan Satgas Peduli Kota Palopo insentifnya tiba-tiba dihapus oleh penjabat,” katanya.
Dalam aksi yang diwarnai dengan orasi dan membakar ban bekas itu, mahasiswa juga meminta agar pj Walikota menjaga kondusifitas Kota Palopo.
“Kami juga meminta agar walikota menjaga independensi dan netralitas seluruh ASN di Kota Palopo,” tandasnya.
Diketahui, Asrul Sani yang juga Kepala DPMPTSP Kota Palopo dilantik pada 26 September 2023 lalu.
Unjukrasa mahasiswa ini bertepatan dengan kedatangan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin di Kota Palopo. Sementara itu, terkait insentif Satgas Peduli Kota Palopo, sejumlah elemen sudah dua kali menggelar unjukrasa baik di Kantor Walikota maupun di DPRD Palopo. (*)