PALOPO — Pernyataan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang menyebut kecamatan Rampi Kabupaten Luwu Utara tidak sekalian keluar dari Indonesia mendapat kecaman dari Tokoh Pemuda Tana Luwu, Listan.
Listan yang tak lain mantan Sekjen PB IPMIL menjelaskan, pernyataan Gubernur Sulsel sangat tidak manusiawi.
“Kita mengecam Andi Sudirman Sulaiman,” tegas Listan kepada media ini Jumat (13/5/2022).
Listan mengatakan, pernyataan Gubernur Sulsel itu sence humanity-nya sangat minus.
“Berbahaya, manusia seperti ini jadi pemimpin berpotensi bisa menindas dan membodohi masyarakat,” katanya.
Dia mencontohkan, Organisasi Papua Merdeka (OPM) saja yang nyata melawan negara masih diharapkan kembali menjadi warga negara yang baik.
“Ini masyarakat Rampi yang turun temurun hidup terisolir di Sulsel malah dicibir seorang gubernur,” tandasnya.
Diketahui, puncak HUT Lutim yang ke-19 digelar Kamis (12/5/2022). Gubernur Sulsel, Andi Sudirman saat menyampaikan sambutan sempat menyentil adanya aspirasi kecamatan Rampi yang ingin keluar dari Sulsel.
Pernyataan itu dilontarkan gubernur setelah mendengar adanya suara kecamatan Rampi yang ingin keluar dari Sulsel karena dianggap tidak diperhatikan oleh Pemprov Sulsel khsusnya dalam perbaikan akses jalan.
“Sama yang ke Rampi. Saya sampaikan tadi Luwu Utara katanya ada yang mau keluar dari Sulawesi Selatan ini. Kenapa tidak sekalian keluar dari Indonesia gitu kan,” kata Andi Sudirman sambil tertawa.
“Kita bukan tidak membangun, ndak. Kenapa, panjangnya kita tentu bertahap. Kemampuan keuangan wilayah ini tidak sekuat yang kita pikirkan. Kalau kali-kalinya itu, ke Rampi 80 KM. Saya sudah cek,” jelas Andi Sudirman. (*)