Luwu- Rencana seleksi Direksi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) tahun ini (2025) oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu dinilai tidak tepat sebab Peseroda yang dimaksud belum terbentuk.
Hal itu diungkapkan oleh Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Luwu Fraksi PPP, Arfan Basmin saat rapat pembahasan APBD Perubahan 2025 di ruang Musyawarah Sekretariat DPRD, Selasa (09/09/2025).
“Apa yang ingin diseleksi jika Peseroda saja belum terbentuk. Bagaimana nasib direksi yang sudah mengikuti seleksi jika Perserodanya baru bisa ada 2 atau 3 tahun kedepan?,” ucap Anggota DPRD Luwu, Arfan Basmin.
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Pengelola Anggaran Daerah (TPAD) Luwu, Sulaiman mengatakan bahwa pemerintah akan tetap membuka seleksi direksi, sebab ia yakin Perseroda itu akan terbentuk di tahun ini.
“Sesuai hasil rapat, dan menurut hitungan kami Perseroda bisa rampung di bulan November. Sehingga di bulan Desember kita sudah bisa membuka seleksi direksi dan tahun depannya (2026) sudah bisa action,” katanya.
Sulaiman juga mengatakan, bahwa seleksi tersebut baru akan digelar di tahun 2026. “Jadi anggarannya harus maasuk di APBD pokok. Sebab itu pemerintah memilik mengusulkan di APBD Perubahan agar tidak membuang waktu,” ucapnya.
Untuk diinformasikan, Pemerintah Kabupaten Luwu saat ini telah mematangkan rencana pembentukan Perseroda, termaksud telah berkoordinasi dengan Ditjen Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri yang dilakukan pada Juli 2025.
Pembentukan Perseroda ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Luwu dalam meningkatkan Pendapatan Aslu Daerah (PAD). Perseroda ini juga diharapkan dapat menjalin kerjasama dengan investor yang ada di Luwu.
Rencananya, Perseroda ini nantinya akan bergerak di bidang logistik. Dan saat ini Perda terkait Perseroda tengah didoronng di DPRD untuk disahkan. (*)
