MAKASSAR — Ambisi politik mantan Ketua Golkar Sulsel Nurdin Halid untuk maju di perhelatan politik masih terjaga. Terbaru, NH begitu akronimnya, menyatakan siap untuk bertarung di pilgub Sulsel 2024 mendatang.
Pada pilgub Sulsel 2018 lalu, NH yang maju berpasangan dengan Aziz Qahhar itu kalah dan harus mengakui keunggulan pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman. Guna memuluskan langkahnya, NH yang kini menjabat Wakil Ketua di DPP Golkar bidang Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) seluruh tanah air itu sudah membentuk tim kecil.
“Persiapan politik 2024. Saya kumpul disini, percayakan pak Aru (Farouk M Betta) dan pak Irwan Muin sebagai ketua dan Sekretaris tim,” kata NH saat bertemu tim Kecil di Caffe Hai Hong, Jalan Pelita Makassar, Rabu (4/8) dikutip dari Rakyatsulsel.com.
Menurutnya, tugas Aru dan Irwan mencari tahu respon masyarakat dan kader internal Golkar soal kesiapan dirinya maju Pilgub Sulsel 2024. Jika kader dan masyarakat memberikan respon positif, dirinya akan memberikan keputusan dan kesiapan.
“Mereka ditugaskan untuk menanyakan. Jadi, tugas pak Aru dan Irwan. Perlu menanyakan kader internal dan masyarakat saya maju atau saya tidak? Kalau kehendak kader dan masyarakat mau, maka saya persiapkan diri,” terangnya.
NH mengatakan kader Golkar adalah militan. Setiap perhelatan pilkada dan pemilu di Sulsel selalu meraih simpati masyarakat. “Golkar andalkan kader karena militan. Golkar tetap terbaik di Sulsel. Karya kekaryaan itu melekat. Itu masuk dalam jantung partai Golkar,” tuturnya.
Saat ini, NH juga sudah membangun komunikasi dengan sejumlah tokoh. Salah satunya adalah mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yang juga kakak kandung Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Hanya saja, niat NH untuk maju di pilgub Sulsel bakal menemui jalan terjal. Pasalnya, Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe, disebut-sebut juga punya keinginan maju di pilgub Sulsel. Apalagi, masa jabatannya sebagai Walikota Parepare dua periode berakhir pada 2024 mendatang. (adn)