LUTRA — Figur calon bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim memastikan pentingnya merawat silaturahmi dan persaudaraan dalam perjalanan hidup. Untuk yang berkecimpung di dunia politik, maka lakukanlah secukupnya.
“Termasuk saya yang sedang meniti karir di dunia politik, insya Allah politik dijalankan secukupnya, selebihnya adalah pertemanan,” kata Ketua APINDO Luwu Utara ini di Soft Cafe, Masamba, Lutra, Sabtu malam, 14 Mei 2022.
Di Soft Cafe, Andi Rahim menghabiskan malam Minggu bersama sejumlah sahabat masa remajanya. Mereka adalah alumni SMA 1 Masamba, angkatan 96. Obrolan cair dan hangat.
Lebih banyak bercerita seputar kejadian lucu saat masih berstatus pelajar. Latar belakang alumni yang datang dari berbagai latar belakang seolah terlupakan. Semua status menjadi satu warna, alumni SMA terbaik di Luwu Utara itu.
Andi Rahim salah satu alumni SMANSA Masamba yang sudah mendeklarasikan diri akan ikut bertarung di pilkada Lutra 2024 mendatang. Doa untuk usahanya mengalir dari sejumlah seangkatannya.
Ketua Pemuda Pancasila Lutra ini menjadi salah satu figur muda yang sangat diperhitungkan. Bukan hanya karena dinilai siap, juga karena keberhasilannya membangun jejaring sebagai bekal politik setahun terakhir.
Direktur Duta Politik Indonesia (DPI), Dedi Alamsyah menilai status kuat Andi Rahim tidak lepas dari kemampuannya memaksimalkan waktu di mana figur lain memilih untuk menghemat napas.
“Ini menandakan bahwa Andi Rahim memang siap dalam segala hal,” ujar Dedi.
Andi Rahim memang sudah mulai aktif blusukan hingga ke pelosok Desa terhitung sejak 2021.
Tidak hanya kegiatan bulusukan dan kunjungan tokoh, Andi Rahim dikenal aktif memberikan aneka bantuan-bantuan sosial.
Bahkan dipenghujung 2021, tim Andi Rahim sudah melakukan DTD kalender sebanyak 40 ribu rumah. Ditambah lagi pembagian ramadhan berkah sebanyak 20 ribu paket.
Dedi menduga, ada kejenuhan kepada Rezim yang sedang berkuasa. “Kondisi ini tentu akan menguntungkan posisi Andi Rahim sebagai penantang rezim. Andi Rahim bisa tampil sebagai antitesa rezim dan dipercaya bisa menumbangkan rezim Indah,” katanya. (*)
