Makassar – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Perdagangan Kota Makassar dan Bulog cabang makassar siap meluncurkan program operasi pasar khusus sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dalam masyarakat.
Program ini akan melibatkan distribusi bahan pokok sebanyak 30 ton beras dengan harga yang telah ditetapkan setiap bulannya hingga Desember 2023, di lima pasar tradisional yang berbeda setiap minggunya.
Kepala Dinas Perdagangan Makassar, Arlin Ariesta, menjelaskan program ini setelah melakukan koordinasi teknis pelaksanaan bersama dengan Pimpinan Perum Bulog Cabang Makassar, Karmila Hasmin Marunta, di Kantor Dinas Perdagangan Kota Makassar pada Senin, 25 September 2025.
“Pekan ini kita memulai program ini dengan Operasi Pasar Khusus Beras di pasar tradisional yang telah menyiapkan beras untuk dijual dengan Harga Eceran Tertinggi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Arlin Ariesta menjelaskan bahwa akan ada distribusi sebanyak 2.500 kg beras setiap pekan dengan harga Rp. 10.900 per kg menggunakan Mobil Garda Pengendali Inflasi.
“Program ini memiliki tujuan ganda, yaitu membantu masyarakat memperoleh beras dengan harga yang wajar sekaligus memberikan dampak psikologis terhadap harga di pasar tradisional,” tambahnya.
Selain program ini, Mobil Distribusi Bahan Pokok juga akan melakukan penyaluran bahan pokok melalui TOKOMODITI di kontainer terpadu di kelurahan, termasuk beras, gula, dan minyak goreng, yang akan dijual dengan harga eceran atau harga acuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Setiap pekan akan ada distribusi bahan pokok kepada masyarakat dengan harga eceran tertinggi atau harga acuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Program ini dilakukan dengan kerjasama antara Perum Bulog dan distributor bahan pokok, yang secara berkala akan melaksanakan Operasi Pasar Murah di KONTER Kelurahan,” jelas Arlin.
Arlin Ariesta juga menekankan bahwa program ini akan dimulai dengan Operasi Pasar Khusus di pasar tradisional pada awal Oktober, dan pemerintah berharap kerjasama dengan Bulog Makassar dan distributor lainnya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan sembako dengan harga terjangkau.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, pemerintah selalu bersiap untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga bahan pokok,” pungkasnya. (*)